Adik KGPAA Paku Alam X, BPH Hario Danardono menaiki kuda dan memimpin kirab kereta pusaka dalam rangka jumenengan atau penobatan KGPAA Paku Alam X keluar dari Puro Paku Alaman.

Komedian Indro Warkop memimpin pasukan berkuda saat kirab kereta pusaka.

KGPAA Paku Alam X berada di dalam kereta pusaka Kyai Manik Koemolo saat kirab kereta.

Ribuan warga menyapa KGPAA Paku Alam X yang berada di dalam kereta pusaka Kyai Manik Koemolo saat kirab kereta.

KGPAA Paku Alam X menyaksikan tari Bedhaya Angronakung yang ditampilkan di sela acara penobatan di Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman, Yogyakarta.

Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bawono X (kiri) berjalan beriringan dengan KGPAA Paku Alam X sebelum acara penobatan.

Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bawono X (kiri) menerima sembah hormat dari KGPAA Paku Alam X sebelum acara penobatan.

KGPAA Paku Alam X menerima ucapan selamat dari tamu undangan.

KGPAA Paku Alam X membacakan sabda dalem usai acara penobatannya di Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman.

Keris pusaka Kyai Bontit disematkan kepada KBPH Prabu Suyodilogo saat dinobatkan menjadi KGPAA Paku Alam X, di Bangsal Sewatama, Puro Pakualaman, Yogyakarta, Kamis (07/01/2016).

Jumenengan KGPAA Paku Alam X

Novan Jemmi Andrea

Kamis, 07 Januari 2016 - 22:31 WIB

A A A

Pura Pakualaman Yogyakarta menggelar hajat akbar yaitu jumenengan atau penobatan KPH Suryodilogo menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X. Dengan jumenengan ini, KPH Suryodilogo secara sah dan resmi menggantikan KGPAA Paku Alam IX yang telah wafat. Jumenengan diwarnai dengan sejumlah prosesi adat yang selalu digelar pada setiap jumenengan sebelumnya.

(rat)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com