Tio Satrio, 11 tahun, mengikuti kegiatan belajar dan menulis menggunakan mulutnya di Sekolah Luar Biasa (SLB) Firdaus, Desa Panawangan, Kabupataten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (13/1/2016). Tio, anak terakhir dari tujuh bersaudara terlahir dengan kondisi fisik yang terbatas, tidak memiliki kaki dan tangan pada 4 Agustus 2005 lalu. Namun keterbatasan yang ada tidak membuatnya patah semangat. Setiap hari dengan antusias dirinya berangkat sekolah di SLB Firdaus dan menyerap pelajaran yang diberikan dengan sangat baik. Selepas bersekolah, selain belajar kembali, Tio juga kerap menghabiskan waktu bermain Playstasion. Sementara malam harinya dia mengaji Alquran. Bahkan dia pernah khatam Alquran satu kali tamatan.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com