Penelitian Nyamuk Aedes Aegypti yang diduga pembawa virus Zika di laboratorium International Training and Medical Research Training Center (CIDEIM), Cali, Kolombia, Selasa (02/02/2016). Zika, virus yang tengah ramai diperbincangkan, penyebarannya tengah merebak di Amerika Latin terutama di Kolombia dan Brazil. Para petugas kesehatan melihat, penyebaran Zika bertepatan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita mikrosefali, yaitu suatu kondisi otak janin tidak tumbuh ke ukuran penuh sehingga menyebabkan bayi lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil yang diduga terjadi akibat virus ini. Para peneliti juga tengah meninjau hubungan antara virus Zika dengan sindrom paralisis yang jarang terjadi. Sindrom ini menyerang saraf yang muncul ketika sistem imun sedang rendah, setelah seseorang terjangkit flu atau jenis virus lain. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan penyakit yang terkait virus Zika di Amerika Latin sebagai keadaan darurat kesehatan global yang memerlukan tanggapan terpadu karena dinilai wabah virus ini semakin cepat menyebar. REUTERS / Jaime Saldarriaga
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com