Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (kanan) menyampaikan pandangannya terkait perlu tidaknya GBHN dihidupkan.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini (kedua kiri) bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid (kanan), Guru Besar Hukum Tata Negara UII Mahfud MD (kedua kiri) dan pengamat politik Yudi Latif (kiri) menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Fraksi PKS di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (03/03/2016).

Relevankah GBHN Pasca Reformasi?

Yulianto

Kamis, 03 Maret 2016 - 19:03 WIB

A A A

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini bersama Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Guru Besar Hukum Tata Negara UII Mahfud MD dan pengamat politik Yudi Latif menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion (FGD) Fraksi PKS di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (03/03/2016). Diskusi tersebut mengangkat tema Relevankah Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) Pasca Reformasi?. PKS dalam posisi mendukung atau menolak dihidupkannya GBHN, namun tetap memberikan ruang bagi para pakar untuk berdiskusi bagaimana agar pembangunan di Indonesia tidak tumpang tindih dan bongkar pasang.

(rat)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com