Mengurai Kontroversi RUU Pengampunan Pajak

Yustinus Prastowo menegaskan, pemulangan uang kembali ke tanah air bisa melonggarkan utang negara atau menggantikan investasi asing.

(Kiri-kanan) Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, Sekretaris Fraksi PKB DPRRI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Kapoksi XI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bertu Merlas hadir sebagai pembicara dalam diskusi publik berjudul Mengurai Kontroversi RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di ruang Fraksi PKB DPRRI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/04/2016).

Mengurai Kontroversi RUU Pengampunan Pajak

Sutikno

Selasa, 19 April 2016 - 16:41 WIB

A A A

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo, Sekretaris Fraksi PKB DPRRI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Kapoksi XI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Bertu Merlas hadir sebagai pembicara dalam diskusi publik berjudul Mengurai Kontroversi RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di ruang Fraksi PKB DPRRI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/04/2016). Yustinus Prastowo menegaskan, pemulangan uang kembali ke tanah air bisa melonggarkan utang negara atau menggantikan investasi asing.

(rat)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com