Candi Gentong yang masih utuh dan terjaga.

Bunga mawar hutan menghiasi salah satu sudut Candi Naga. Situs dan benda arkeologi di pegunungan ini merupakan peninggalan dari kerajaan-kerajaan Jawa kuno.

Candi Jolotundo yang menjadi magnet warga. Beragam kegitan mulai mandi,ambil air dan sembahyang terlihat di candi ini.

Candi Shinta yang terletak di sebelah utara Candi Gentong ini dibangun pada masa akhir Kerajaan Majapahit, atau abad 14-15 Masehi.

Anggota tim mendokumentasikan situs Candi Lurah. Bentuk dari tiap candi menggambarkan kasta dan kemampuan pendiri pada masanya.

Panorama alam yang indah mampu membayar fisik yang lelah usai menapaki jalan terjal.

Pola ukiran yang telah rusak terlihat di Candi Wayang. Puluhan situs lainnya di pegunungan ini mengalami kondisi serupa karena kurangnya perawatan dan tergerus waktu.

Seorang anggota tim menebas rerumputan yang menutupi salah satu situs yang tak tercantum dalam peta.

Anggota tim susuri terjalnya lereng pegunungan mengikuti petunjuk dari peta peninggalan arkeolog Belanda yang mengarahkan mereka ke setiap situs yang ada.

Para anggota komunitas pecinta purbakala melintas di atas situs Candi Putri di lereng pegunungan Penanggungan, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Sekitar tahun 1920-an, terjadi kebakaran hutan di lereng barat yang mengawali penemuan puluhan situs arkeologi dan ratusan artefak di pegunungan ini.

Situs Kuno Lereng Penanggungan

Ali Masduki

Minggu, 03 Februari 2013 - 00:25 WIB

A A A

Mentari pagi belum menampakkan sinarnya saat tim penjelajah situs langka yang tergabung dalam Komunitas Purbakala mendatangi kediaman juru pelihara Candi Jedong untuk meminta izin sekaligus mendampingi dalam penyisiran situs-situs kuno di lereng pegunungan Penanggungan, Trawas, Mojokerto, Jawa Timur. Bermodalkan peta lama peninggalan arkeolog Belanda, mereka mulai menyisir lereng pegunungan yang terletak di perbatasan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto ini.

Medan berliku nan terjal seakan menjadi tantangan tersendiri sekaligus motivasi untuk mengobati rasa haus akan pengetahuan para anggota komunitas ini. Beratnya medan seolah langsung hilang saat satu-persatu situs dijumpai dalam perjalanan, Indahnya pemandangan alam dan pesona yang dipancarkan oleh pola ukiran di setiap situs menjadi penebus lelah yang setimpal.

Namun sangat disayangkan, puluhan situs peninggalan kerajaan Jawa kuno tersebut telah banyak yang rusak karena kurangnya perawatan atau akibat bencana alam seperti longsor atau badai. Belum lagi pencurian benda-benda arkeologi di lokasi ini yang menyebabkan peninggalan sejarah di lereng Penanggungan semakin berkurang. Pendokumentasian ulang, mulai dari nama, bentuk, hingga lokasinya perlu dilakukan untuk menjadi pedoman di masa mendatang agar peninggalan ini dapat terus lestari.

()

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com