icon fullscreen
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Gajah balita, Eri, memakan rumput yang diberikan pawang di RS Gajah, Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Jumat (26/8/2016). Eri ditinggalkan kawanannya dalam keadaan mengkhawatirkan dengan belalai terputus, diduga akibat terjerat perangkap.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Eka, nelayan pencari ikan nila, menunjukkan bekas jejak gajah liar di tepian kanal pembatas wilayah permukiman dengan hutan Taman Nasional Way Kambas di Desa Brajasari, Braja Selebah, Lampung Timur, Kamis (25/8/2016).
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Eka, nelayan pencari ikan nila, menepi di dekat bekas jejak gajah liar di tepian kanal pembatas wilayah permukiman dengan hutan Taman Nasional Way Kambas di Desa Brajasari, Braja Selebah, Lampung Timur, Kamis (25/8/2016). Kanal tersebut membentang belasan kilometer sepanjang perbatasan taman nasional untuk mencegah gajah liar masuk ke permukiman.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Eka, mendayung perahu mencari ikan nila di kanal pembatas wilayah pemukiman dengan hutan Taman Nasional Way Kambas di Desa Brajasari, Braja Selebah, Lampung Timur, Kamis (25/8/2016).
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Warga melintas dekat pos jaga untuk mengecek kondisi ladang singkong di Dusun Lima Margahayu. Gajah liar kerap masuk permukiman warga dan memakan tanaman di ladang.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Perangkap gajah liar yang dinamakan drum putar ditunjukkan warga di Dusun Lima Margahayu, Desa Labuhan Ratu VII, Lampung Timur. Perangkap tersebut dibuat warga dengan meruncingkan sekeliling kaleng drum untuk mencegah gajah liar masuk ke permukiman.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Perangkap gajah liar yang dinamakan drum putar ditunjukkan warga di Dusun Lima Margahayu, Desa Labuhan Ratu VII, Lampung Timur. Perangkap tersebut dibuat warga dengan meruncingkan sekeliling kaleng drum untuk mencegah gajah liar masuk ke permukiman.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Pagar besi yang patah diterjang gajah liar di gerbang Desa Labuhan Ratu VI, Lampung Timur.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Warga desa sebelum melakukan patroli penjagaan gajah liar di Jembatan Binjai, Desa Labuhan Ratu VI, Lampung Timur. Lampu senter yang melekat di kepala menjadi alat utama untuk menyoroti lebatnya pepohonan mencari gajah liar di perbatasan desa dengan hutan.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Warga desa menyisir perbatasan desa saat patroli penjagaan gajah liar di Desa Labuhan Ratu VI, Lampung Timur.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Joni, petugas Wildlife Conservation Society, menunjukkan kembang api lontar saat bersiap melakukan patroli penjagaan gajah liar di Balai Desa Labuhan Ratu VI, Lampung Timur.
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Warga desa melakukan patroli penjagaan gajah liar di gerbang Desa Labuhan Ratu VI, Lampung Timur, Kamis (25/8/2016). Setiap desa di perbatasan Taman Nasional Way Kambas memiliki tim khusus dinamakan Masyarakat Mitra Polhut (MMP) untuk menjaga perbatasan desa mencegah masuknya gajah liar ke permukiman.
icon right
icon left
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
Menjaga Desa dari Gajah Liar
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
gallery/ rendering in 1.9526 seconds (1#140)