Kota Solo merupakan kota yang memiliki keunikan seni dan budaya yang terus dilestarikan. Salah satunya adalah budaya memanah tempo dulu menggunakan panah tradisional. Tradisi panahan itu biasa disebut jemparingan gaya Mataraman. Salah satu komunitas pencinta jemparingan yaitu Semut Ireng Pop Archery Sriwedari (SIPAS). Komunitas yang baru berdiri satu tahun lalu ini, secara rutin mengadakan kegiatan jemparingan yang digelar pada hari Sabtu Legi, dan biasa di sebut Gladen Sabtu Legi Jemparingan Jawi Gaya Mataraman. Kali ini kegiatan jemparingan digelar di Komplek Belakang Taman Wisata Sriwedari. Kegiatan memanah, di mana para pemanah menggunakan pakaian tradisional seperti lurik dan batik gaya Mataraman, lengkap dengan blangkon atau ikat kepala ini sangat menarik perhatian masyarakat. Saat ini anggota komunitas jemparingan mencapai 65 orang yang berasal dari wilayah Kota Solo. Mereka terdiri dari masyarakat biasa yang hobi memanah dengan peralatan tradisional.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com