icon fullscreen
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
Hebatnya lagi di adalah penari Bedhaya Ketawang serta seorang Sinden pada masa Paku Buwono XII. Bekas penari keraton yang pernah mengharumkan nama Indonesia dalam even budaya yang digelar di China, Hongkong dan Jepang kini hidupnya sengsara. Tepat sebulan lalu, Mbah Jiwo jatuh saat hendak menuju kamar mandi dan hidup sendirian dirumahnya tanpa ada yang merawatnya.
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
Petugas Palang Merah Indonesia mengecek kondisi mbah Jiwo dirumahnya sebelum dibawa kerumah sakit di Wirengan, kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Senin (04/03).
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
Mbah Jiwo, 83, yang bernama asli Sujirah, dulunya merupakan penari di kalangan Keraton Kasunanan Surakarta.
icon right
icon left
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
Bekas Penari Keraton Yang Terabaikan
icon right
icon left

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com

Copyright © 2024 SINDOnews.com, All Rights Reserved.
gallery/ rendering in 0.0850 seconds (1#140)