CEO Standardpen Megusdyan Susanto (tengah) bersama Marketing Manager Niken D Mahananin (kanan) memegang kerja bertuliskan #ayomenulis pada acara media gathering di Jakarta, Selasa (18/07/2017). Untuk mendukung Gerakan Ayo Membaca yang digalakkan pemerintah, Standardpen menggiatkan gerakan yang mengajak anak Indonesia kembali menulis dengan tangan.
PT Standardpen Industries, didirikan pada tahun 1962, Standardpen telah memproduksi sekitar 109 varian alat tulis dengan produksi per bulan sekitar 120 juta batang alat tulis baik bolpoin hingga spidol.
Segmen anak sekolah menjadi salah satu perhatian Standardpen dengan memperkenalkan alat tulis produk dalam negeri sekaligus mendukung budaya membaca dan menulis atau mewarnai. Untuk itu, Standarpen berinovasi menghasilkan bolpoin dengan tulisan smooth, tipis, sangat tipis, tebal, hingga runcing ujungnya sesuai kebutuhan anak-anak.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com