Pesona keindahan alam Indonesia seakan tak ada habisnya. Membentang dari Sabang sampai Merauke, banyak surga tersembunyi menjadi panorama nusantara. Hutan, gunung bahkan lautan seolah saling melengkapi satu sama lain keelokan bumi pertiwi. Salah satunya adalah Danau Kaolin Air Bara. Danau ini terletak di Desa Air Bara, termasuk dalam dua kawasan yaitu Bangka Tengah dan Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Danau Air Bara terbentuk dari bekas galian pertambangan kaolin atau mineral tambang di negeri penghasil timah ini. Hanya dengan waktu tempuh 45 menit perjalanan dari Ibu Kota Bangka Selatan, Toboali atau sekitar 1 sampai 2 jam perjalanan dari Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, wisatawan akan segera dimanjakan dengan fenomena unik Danau Kaolin. Rasa lelah menempuh perjalanan panjang akan terbayar lunas oleh eksotisme kawah galian berwarna putih berpadu dengan air danau biru toska. Masyarakat lokal biasanya menyebut dengan istilah camoy atau kolong aik biru, yang merupakan titik galian tambang yang sudah siap diangkat ke bagian pencucian hasil tambang. Danau Kaolin Air Bara memang cantik, namun pesonanya ini tercipta setelah ditinggalkannya lahan tambang oleh para penambangnya. Sama halnya dengan kerusakan alam lainnya yang terjadi pasca aktivitas tambang, jika tanpa adanya tindakan rehabilitasi dari masyarakat, pemegang kebijakan dan penggiat lingkungan tidak menutup kemungkinan jika kerusakan akan menjadi lebih parah. Pesona Danau Kaolin Air Bara bak oase di tengah keringnya area tambang, sebuah luka besar akibat eksploitasi hasil alam yang tergantikan oleh kecantikan serupa danau salju di belahan lain dunia.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com