Petugas Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memeriksa saluran gas PGN di Pesantren Terpadu Darul Muttaqin, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (05/9/2017). Pasokan gas bumi yang disalurkan menggunakan pipa tersebut, memudahkan pihak pondok ketika memasak makanan untuk 700 santri yang terdiri dari 475 tingkat sekolah dasar (SD) serta 225 tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Setiap bulan, pondok pesantren mampu menghemat pengeluaran hingga 60% untuk biaya dapur, yaitu untuk gas sebesar Rp300 ribu. Biaya ini jauh lebih hemat bila dibandingkan menggunakan elpiji yang bisa mencapai lebih dari Rp2 juta per bulan.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com