Perjuangan Anak Pengungsi Rohingya Mendapatkan Bantuan

Anak-anak pengungsi Rohingya terjatuh akibat berdesak-desakan saat mengantre bantuan makanan di pusat distribusi kamp pengungsi Palongkhali, Cox's Bazar, Bangladesh.

Antrian panjang dan desak-desakan mengakibatkan sejumlah anak menangis.

Lebih dari 600 ribu etnis Rohingya mengungsi ke Bangladesh akibat operasi militer tentara Myanmar.

Anak-anak Rohingya mengantre untuk mendapatkan bantuan makanan.

Anak pengungsi Rohingya, Rahim Ullah, 5 (tengah), menangis saat berjuang untuk mengantre bantuan makanan di kamp pengungsi sementara Palongkhali, Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (07/11/2017).

Perjuangan Anak Pengungsi Rohingya Mendapatkan Bantuan

REUTERS

Selasa, 07 November 2017 - 19:38 WIB

A A A

Anak pengungsi Rohingya, Rahim Ullah, 5 (tengah), menangis saat berjuang untuk mengantre bantuan makanan di kamp pengungsi sementara Palongkhali, Cox's Bazar, Bangladesh, Selasa (07/11/2017). Kondisi anak-anak pengungsi kian memprihatinkan, Dewan Keamanan PBB menghimbau Myanmar untuk menghentikan operasi militer dan mengizinkan para pengungsi kembali ke rumah mereka. Saat ini lebih dari 600 ribu pengungsi Rohingya menyebrang perbatasan dan berada di Banglades. Mereka berada di kemp pengungsian darurat dengan kondisi yang semakin memprihatinkan. REUTERS / Navesh Chitrakar

(bon)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com