Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan? Krishna Syarif (tengah), didampingi Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr IDG Nalendra Djaya Iswara (tiga dari kiri), melihat langsung kondisi korban ledakan bom bunuh diri GKI Diponegoro, Yesaya Bayang, yang dirawat di RSAL Dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/5/2018). BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan jaminan perawatan sampai sembuh dan bekerja kembali pada korban karena tergolong dalam kecelakaan kerja.
Yesaya Bayang (40), seorang security yang sedang bertugas mengamankan jalannya misa pagi di GKI Diponegoro, Surabaya menjadi salah satu korban selamat dalam peristiwa ini. Dengan penuh tanggung jawab Yesaya mencegah seorang perempuan, yang belakangan diketahui sebagai bomber, dengan membawa 2 orang anak masuk ke pekarangan gereja. Naas bagi Yesaya, sebuah tas yang dijinjing perempuan tersebut meledak hingga dua kali persis ketika dirinya berada sangat dekat dengan pelaku.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com