Tidak berapa lama lagi warga Ibukota Jakarta dapat menggunakan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu sebagai pilihan alat transportasi umum sehari-hari. Kehadiran Ratangga yang merupakan nama dari rangkaian kereta MRT Jakarta ini diharapkan nantinya warga Jakarta dan sekitarnya lebih memilih untuk naik transportasi umum daripada transportasi pribadi. MRT Jakarta memiliki kecepatan maksimal 80 Km/jam saat dibawah tanah dan 100 Km/jam saat di jalur layang. Pada Fase I ini, MRT Jakarta memiliki 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia. Kemacetan yang selalu menghantui warga Jakarta kini bukan tidak mungkin akan berkurang dengan kehadiran MRT Jakarta ini, namun tentunya harus didukung oleh kesadaran dari setiap warga untuk memiliki kesadaran menggunakan transportasi umum.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com