Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman memberikan sambutan pada acara 2019 Asian Insights Seminar inisiasi Bank DBS Indonesia di Jakarta.

(Kiri-kanan) Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi, Kepala Ekonom PT Bank DBS Indonesia Masyita Crystallin dan Moderator Cindy Sistyarini memberikan pandangan dan proyeksi situasi domestik ekonomi dan politik pada tahun 2020 mendatang pada acara Asian Insights Seminar 2019 di Jakarta.

Kepala Ekonom PT Bank DBS Indonesia Masyita Crystallin memberikan pandangan dan proyeksi situasi domestik ekonomi dan politik pada tahun 2020 mendatang pada acara Asian Insights Seminar 2019 di Jakarta.

Presiden Direktur PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Lilis Setiadi memberikan pandangan dan proyeksi situasi domestik ekonomi dan politik pada tahun 2020 mendatang pada acara Asian Insights Seminar 2019 di Jakarta.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memberikan pandangan dan proyeksi situasi domestik ekonomi dan politik pada tahun 2020 mendatang pada acara Asian Insights Seminar 2019 di Jakarta.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna (kanan) menyerahkan cinderamata sebagai bentuk apresiasi kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman atas partisipasinya pada acara Asian Insights Seminar 2019 di Jakarta.

Berangkat dari Pemilihan Umum (Pemilu) presiden dan legislatif secara serentak di tahun 2019 yang berpengaruh terhadap arah perekonomian Indonesia, Bank DBS Indonesia memberikan wawasan komprehensif terkait perekonomian Indonesia melalui acara Asian Insights Seminar 2019 dengan tema Indonesia: Reassessing Growth & Stability in 2020 Amidst Global Dynamics. Para praktisi dan pengamat dari bidang ekonomi, politik dan pasar modal ini melihat bahwa pada tahun 2020, Asia berpotensi untuk terus menjadi mesin pertumbuhan utama global. Hal tersebut tentu disertai dengan kebutuhan melakukan peningkatan pada mesin pertumbuhan itu sendiri.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman memberikan sambutan pada acara 2019 Asian Insights Seminar inisiasi Bank DBS Indonesia di Jakarta, Rabu (4/12/2019)