Harimau sumatera yang terperangkap boxtrap di Desa Pelakat, Semende Darat Ulu, Muara Enim, Sumatera Selatan pada Selasa (21/1/2020) dievakuasi ke Rescue Center Harimau Sumatera di Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC), Lampung, Rabu (22/1/2020). Satwa langka yang dilindungi ini akan menjalani pemeriksaan dan analisis terhadap fisik dan pola perilaku di TWNC.
Pusat rehabilitasi satwa yang dibangun pada 2007 ini akan melakukan serangkaian tindakan rehabilitasi harimau yang berkonflik dengan manusia yang selanjutnya akan dilepasliarkan jika kondisinya telah siap. “Sampai saat ini TWNC telah merehabilitasi 13 ekor harimau sumatera dan 7 di antaranya berhasil dilepasliarkan”, tutur Dokter Hewan TWNC dan Koordinator Proses Translokasi Harimau drh Sadmoko.
Sebelumnya, harimau sumatera tersebut terperangkat boxtrap yang dipasang oleh Tim Satgas Penanggulangan Konflik Manusia dengan Harimau Sumatera dan Satwa Liar Sumsel, Selasa (21/1). Menyusul temuan harimau ini, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Kepala Balai KSDA Sumatera Selatan Genman S Haribuan segera melakukan tindakan penanganan dan himbauan kepada semua pihak untuk tidak mengganggu kawasan hutan yang menjadi habitat harimau dan tidak memburu satwa yang menjadi mangsanya agar harimau tidak keluar dari habitat.
"Kawasan hutan yang menjadi habitat harimau sumatera agar tidak dilakukan aktivitas pemanfaatan/alih fungsi lahan karena wilayah tersebut merupakan daerah jelajah harimau sumatera," pungkasnya.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com