Mahasiswa Analis Kesehatan FIK UM Surabaya, Aisyah, Elyn Yulia Federova dan Karunia Millenia Putri Susanto, menyelesaikan proses destilasi singkong untuk dijadikan "Detektif Singkong", di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/2/2020). Inovasi "Detektif Singkong" tersebut untuk mendeteksi bahaya kosmetik yang mengandung merkuri.
Metode yang digunakan cukup sederhana, yakni mencampurkan pereaksi dengan produk kosmetik yang ingin diperiksa. Jika terjadi perubahan warna menjadi hitam, maka produk tersebut positif mengandung merkuri. Warna hitam terbentuk karena adanya reaksi antara sianida (ekstrak singkong) dan merkuri pada kosmetik.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com