Pemkab Pasuruan Bangun Pengelolaan Sampah Terpadu

Minister Counsellor Norwegian Embassy Bjornar Dahl Hotvedt (kanan) memukul gong pada acara penandatanganan kerja sama Project STOP, didampingi (ki-ka) Technical Director Nestl? Indonesia Jean-Luc De Vuyst, Direktur PT Systemiq Lestari Indonesia Sabrina Mustopo, Bupati Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf, Head of Sustainable Packaging Nestl? Indonesia Prawitya Soemadijo, dan Director Corporate Affairs Nestl? Indonesia Debora Tjandrakusuma, di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Director Corporate Affairs Nestl? Indonesia Debora Tjandrakusuma memberikan sambutan.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memberikan sambutan.

Fasilitas ini akan mengelola pengumpulan dan pemilihan sampah serta proses daur ulang di kecamatan Lekok dan Nguling untuk pertama kalinya. Saat ini, hanya 9% penduduk di Pasuruan yang memiliki akses terhadap layanan pengelolaan sampah, dan hanya 1% dari jumlah sampah tersebut dikelola secara bijak. Penduduk lain tidak memiliki pilihan, selain membuang sampah di lingkungan sekitar mereka.

Pemkab Pasuruan Bangun Pengelolaan Sampah Terpadu

Ali Masduki

Kamis, 20 Februari 2020 - 18:51 WIB

A A A

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (tiga dari kiri), bedialog dengan Director Corporate Affairs Nestl? Indonesia Debora Tjandrakusuma (kedua kanan), didampingi Direktur PT Systemiq Lestari Indonesia Sabrina Mustopo (kiri) dan Minister Counsellor Norwegian Embassy Bjornar Dahl Hotvedt (kedua kiri), usai penandatanganan kerja sama Project STOP, di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Jawa bekerja sama dengan Nestl? dan Project STOP mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang holistik untuk mengurangi pencemaran ?sampah plastik di lautan, dengan mengalokasikan dua hektar lahan untuk pembangunan fasilitas TPST3R (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reuse-Reduce-Recycle) Project STOP.

(rat)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com