Ratusan warga Tionghoa kota Medan mulai mempersiapkan ritual untuk penghormatan kepada leluhur di Vihara Gunung Timur Jalan Sudirman Medan, Jumat (31/8) lalu. Berbagai bentuk makanan seperti roti, sayur, kacang dibungkus menjadi satu dan diletakkan di sebuah tampah sebagai wadah sesajen untuk arwah yang sudah meninggal. Tak hanya itu, disisi lain sebagian warga Tionghoa juga mempersiapkan replika rumah-rumahan, kapal dan truk berukuran besar. Semuanya persembahan tersebut nantinya akan dibakar untuk para leluhur.
Setelah semua persiapan persembagan selesai, kegiatan ritual ritual selanjutnya dengan melemparkan jutaan kertas persembahan ke langit dengan sukacita. Ratusan warga Tionghoa berkumpul bersama untuk melempar kertas sambil memanjatkan doa diikuti dengan membakar dupa untuk menyembah dewa yang dikeluarkan dari Vihara. Setelah itu patung replika dewa kemudian dibakar bersamaan dengan replika rumah, kapal, truk dan jutaan kertas persembahan. Ritual untuk menghormati leluhur tersebut diselenggarakan setiap tahunnya dengan tujuan setiap arwah pendahulu dapat bahagia di dunia akhirat.
Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?
Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com