Seorang wanita tua Crimea memegang foto mendiang pemimpin Rusia, Joseph Stalin, saat menyaksikan langsung pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin soal bergabungnya Crimea dengan Federasi Rusia, Selasa(18/3/2014). REUTERS/Baz Ratner

Warga kota Simferopol, Crimea, berkumpul di lapangan untuk menyaksikan siaran langsung pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin soal bergabungnya Crimea dengan Federasi Rusia, Selasa (18/3/2014). REUTERS/Baz Ratner

Warga Crimea di sebuah cafe di kota Simferopol menyaksikan siaran langsung pidato Presiden Rusia, Vladimir Putin soal bergabungnya Crimea dengan Federasi Rusia, Selasa (18/3/2014). Warga Crimea bersuka cita dengan kembalinya wilayah mereka ke pangkuan Rusia. REUTERS/David Mdzinarishvili

Warga kota Simferopol, Crimea, memegang bendera Crimea di depan patung mendiang pemimpin Uni Soviet, Vladimir Lenin, Selasa (18/3/2014). Warga Crimea bersuka cita dengan kembalinya wilayah mereka ke pangkuan Rusia. REUTERS/David Mdzinarishvili

Presiden Rusia Vladimir Putin dan para pemimpin Crimea berjabat tangan setelah upacara penandatanganan di Kremlin, Moskow, (18/3/2014). Crimea secara aklamasi lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia. REUTERS/Yekaterina Shtukina

Crimea bergabung dengan Federasi Rusia

REUTERS

Rabu, 19 Maret 2014 - 00:58 WIB

A A A

Hasil referendum yang digelar akhir pekan lalu di Crimea menunjukkan mayoritas penduduk di wilayah itu ingin bergabung dengan Rusia. Pada Selasa (18/3/2014), Presiden Rusia Vladimir Putin bersama dengan pemimpin-pemimpin Crimea menandatangani perjanjian bergabungnya wilayah di Semananjung Laut Hitam itu dengan Federasi Rusia. Rakyat Crimea menyambut gembira penandatanganan ini.

(esn)

Anda punya koleksi foto jalan-jalan yang keren, liburan tak terlupakan, atau foto indah penuh makna?

Kirim foto-foto Anda untuk tampil di GALERIMU SINDOnews.com