Polisi Belanda menaiki kapal Greenpeace Rainbow Warrior setelah aksi aktivis lingkungan tersebut berusaha memblokir kapal tanker Mikhail Ulyanov milik Rusia di Pelabuhan Rotterdam Belanda, Kamis (01/05/2014). Greenpeace berusaha mencegah pengiriman minyak pertama Rusia dan menentang pengeboran minyak di Laut Arktik karena dinilai akan menyebabkan risiko bencana dalam perusakan ekosistem. REUTERS / Michael Kooren

Awak kapal tanker minyak Rusia Mikhail Ulyanov melewati spanduk bertuliskan No Arctic Oil yang di pasang aktivis lingkungan Greenpeace di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, Kamis (01/05/2014). REUTERS / Michael Kooren

Aktivis Greenpeace membawa spanduk bertuliskan No Arctic Oil disamping kapal tanker minyak Rusia Mikhail Ulyanov saat malakukan aksi menentang pengeboran di Laut Arctic di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, Kamis (01/05/2014). REUTERS / Michael Kooren

Aktifis Greenpeace malakukan aksi menentang pengeboran bawah laut dengan membawa spanduk bertuliskan No Artic Oil di atas kapal tanker Mikhail Ulyanov milik Rusia di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, Kamis (01/05/2014). Polisi Belanda melakukan penyergapan kapal Rainbow Warrior untuk mencegah aktivis lingkungan memblokir pengiriman minyak pertama dari tempat pengeboran baru Arctic. Greenpeace menentang pengeboran di Laut Arctic yang dinilai akan menyebabkan risiko bencana dalam ekosistem. REUTERS / Michael Kooren

Polisi Belanda menghadang aksi aktivis Greenpeace yang berusaha mendekati kapal tanker minyak Rusia Mikhail Ulyanov di Pelabuhan Rotterdam, Belanda, Kamis (01/05/2014). Polisi Belanda menyerbu Rainbow Warrior pada hari Kamis untuk mencegah aktivis lingkungan memblokir pengiriman minyak pertama dari pengeboran baru Arctic. Greenpeace menentang pengeboran di Laut Arctic yang dinilai menyebabkan risiko bencana dalam perusakan ekosistem. REUTERS / Michael Kooren