Lomba Balap Kereta Luncur Anjing Kembali Digelar di Alaska

Reuters

Senin, 08 Maret 2021 - 19:18 WIB

click to zoom

Ajang tahunan ini kembali di gelar setelah beberapa tahun terakhir terjadi kontroversi akibat skandal doping anjing yang melibatkan sejumlah sponsor.

click to zoom

Peserta lomba balas kereta luncur Dennis Kananowicz, dari Tolsona, meninggalkan Iditarod Sled Dog Race di jalur yang secara drastis diubah akibat adanya pandemi di Deshka Landing di Willow, Alaska.

click to zoom

Ajang tahunan yang banyak digemari warga Amerika Serikat ini kembali menggelar lomba balap kereta luncur dengan merubah sejumlah peraturan lomba karena masih adanya pandemi.

click to zoom

Salah satunya dengan mempependek rute yang harus diselesaiakan peserta, biasanya peserta akan menempuh jarak sejauh 1.000 mil, kali ini dikurangi menjadi 852 mil.

click to zoom

Helikopter melintas dekat salah seorang peserta lomba balap kereta luncur yang di tarik oleh sejumlah anjing Sled Dog Trail yang digelar di tengah pandemi Covid-19 di Willow, Alaska, Amerika Serikat, Minggu (07/03/2021) waktu setempat. Sled Dog Trail kembali di gelar setelah beberapa tahun terakhir terjadi kontroversi akibat skandal doping anjing yang melibatkan sejumlah sponsor.

Ajang tahunan yang banyak digemari warga dan wisatawan Amerika Serikat ini kembali menggelar lomba balap kereta luncur dengan merubah sejumlah peraturan lomba karena masih dalam masa pandemi. Salah satunya dengan mempependek rute yang harus diselesaiakan peserta, yang biasanya menempuh jarak sejauh 1.000 mil kali ini dikurangi menjadi 852 mil. Jarak tempuh ini merupakan balapan terpendek dalam sejarak lomba adu cepat kereta luncur.

Selain itu jumlah penonton dan peserta juga dibatasi untuk mencegah penularan Covid-19.

FOTO: Bill Roth / ADN / Pool via REUTERS

(bon)