Kasal: Pembangunan Pertahanan Laut Harus Pertimbangkan Keselarasan SDM, Alutsista dan Organisasi
Senin, 15 Maret 2021 - 18:45 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat membuka secara langsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD) TNI Angkatan Laut (TNI AL) tentang pembentukan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/3/2021).
Kegiatan FGD ini merupakan forum diskusi untuk membahas kebijakan rencana pembentukan Koarmada RI. Melalui forum FGD diharapkan dapat menggali gagasan maupun pemikiran yang nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam membentuk Koarmada RI. FGD yang diselenggarakan secara langsung dan virtual ini dihadiri antara lain; Wakil Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono para pejabat utama Mabesal, para pimpinan Kotama TNI AL dan para Kepala Dinas jajaran Mabesal serta para pejabat terkait lainnya.
Menurut Kasal, dalam membangun organisasi TNI AL, tentunya harus dimulai dari perencanaan matang dengan pendekatan force planning yang realistik, berlandaskan pada regulasi yang berlaku, serta mempertimbangkan potensi ancaman dan dinamika lingkungan strategis. Berdasarkan pertimbangan tersebut akan menghasilkan struktur organisasi TNI AL yang dapat menunjang pelaksanaan tugas-tugas TNI AL dalam rangka melindungi kedaulatan negara dan mendukung kepentingan nasional.
Lebih lanjut ditambahkannya bahwa rencana pembentukan Koarmada RI tentunya akan berimplikasi terhadap perubahan prosedur, hubungan dan mekanisme kerja baik secara internal di dalam tubuh TNI AL, maupun dengan satuan TNI lainnya. Penambahan organisasi kotama pembinaan ini tentunya tidak hanya dipandang sebagai penambahan jumlah perwira tinggi berpangkat bintang tiga saja, namun harus dimaknai sebagai wujud efektifitas pelaksanaan tugas-tugas angkatan laut.
FOTO Dinas Penerangan Angkatan Laut
Kegiatan FGD ini merupakan forum diskusi untuk membahas kebijakan rencana pembentukan Koarmada RI. Melalui forum FGD diharapkan dapat menggali gagasan maupun pemikiran yang nantinya dapat menjadi bahan masukan dalam membentuk Koarmada RI. FGD yang diselenggarakan secara langsung dan virtual ini dihadiri antara lain; Wakil Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono para pejabat utama Mabesal, para pimpinan Kotama TNI AL dan para Kepala Dinas jajaran Mabesal serta para pejabat terkait lainnya.
Menurut Kasal, dalam membangun organisasi TNI AL, tentunya harus dimulai dari perencanaan matang dengan pendekatan force planning yang realistik, berlandaskan pada regulasi yang berlaku, serta mempertimbangkan potensi ancaman dan dinamika lingkungan strategis. Berdasarkan pertimbangan tersebut akan menghasilkan struktur organisasi TNI AL yang dapat menunjang pelaksanaan tugas-tugas TNI AL dalam rangka melindungi kedaulatan negara dan mendukung kepentingan nasional.
Lebih lanjut ditambahkannya bahwa rencana pembentukan Koarmada RI tentunya akan berimplikasi terhadap perubahan prosedur, hubungan dan mekanisme kerja baik secara internal di dalam tubuh TNI AL, maupun dengan satuan TNI lainnya. Penambahan organisasi kotama pembinaan ini tentunya tidak hanya dipandang sebagai penambahan jumlah perwira tinggi berpangkat bintang tiga saja, namun harus dimaknai sebagai wujud efektifitas pelaksanaan tugas-tugas angkatan laut.
FOTO Dinas Penerangan Angkatan Laut
(sra)