Ki Ompong Sudarsono Pentaskan Wayang Kontemporer Blang Bleng
Minggu, 28 Maret 2021 - 19:30 WIB
Dalang Ki Ompong Sudarsono mementaskan Wayang kontemporer Blang Bleng dengan Lakon Wayang Srawung Wayang di SanggArt Anak Merdeka Indonesia (SAMIN) dalam Festival Hari Teater Dunia 2021 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/3/2021). Pertunjukan wayang kontemporer blang bleng ini diharapkan dapat mendekatkan warisan tradisi pada generasi muda yang sudah terlalu jauh dari tradisi leluhurnya.
Dalam pementasannya, Ki Ompong membawa pesan moral tentang estetika, budaya, akhlak, budi pekerti dan cinta. Ia menghindari cerita tentang konflik, sedih, konflik politik serta konflik asmara. Hari Teater Dunia dirayakan dan dikemas dalam tajuk On Stage Festival dengan tema Ritus pandemi. Hal ini bertujuan untuk saling berbagi pemikiran dan karya, setelah setahun para seniman juga dilanda Pagebluk. Ini juga sebagai penyemangat, tanda bangkitnya kembali seniman Surabaya, Jatim dan Indonesia pada umumnya.
Kegiatan akbar yang dihelat selama dua hari, dari 27-28 ini juga diramaikan oleh sederet seniman kondang yang terdiri dari TriBroto Wibisono, Dody Tobong, Welly Suryandoko, Ki Ompong Sudarsono dan Imam Besar Pelawak M. Chengho Jadi Galajabo. Kemudian ada juga Desemba Sagita, Galuh Tulus Utama, Suprapty Nugraeny, Dodi Bomantoro, Winarto Ekram, Tohir Jokasmo, Agus Renggo, Agus Sigro, Mugix Adan, mr Jac, Arul Lamandau. Sugeng Sembur dan Seno Bagaskoro, tokoh Millineal Surabaya. Selanjutnya Teater-teater dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Teater Ragil Surabaya dan Sanggar Anak Merdeka.
Dalam pementasannya, Ki Ompong membawa pesan moral tentang estetika, budaya, akhlak, budi pekerti dan cinta. Ia menghindari cerita tentang konflik, sedih, konflik politik serta konflik asmara. Hari Teater Dunia dirayakan dan dikemas dalam tajuk On Stage Festival dengan tema Ritus pandemi. Hal ini bertujuan untuk saling berbagi pemikiran dan karya, setelah setahun para seniman juga dilanda Pagebluk. Ini juga sebagai penyemangat, tanda bangkitnya kembali seniman Surabaya, Jatim dan Indonesia pada umumnya.
Kegiatan akbar yang dihelat selama dua hari, dari 27-28 ini juga diramaikan oleh sederet seniman kondang yang terdiri dari TriBroto Wibisono, Dody Tobong, Welly Suryandoko, Ki Ompong Sudarsono dan Imam Besar Pelawak M. Chengho Jadi Galajabo. Kemudian ada juga Desemba Sagita, Galuh Tulus Utama, Suprapty Nugraeny, Dodi Bomantoro, Winarto Ekram, Tohir Jokasmo, Agus Renggo, Agus Sigro, Mugix Adan, mr Jac, Arul Lamandau. Sugeng Sembur dan Seno Bagaskoro, tokoh Millineal Surabaya. Selanjutnya Teater-teater dari UIN Sunan Ampel Surabaya, Teater Ragil Surabaya dan Sanggar Anak Merdeka.
(sra)