Stok Darah PMI DKI Jakarta Berkurang Saat Ramadhan
Senin, 26 April 2021 - 17:22 WIB
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
click to zoom
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
click to zoom
PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari.
click to zoom
PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari.
click to zoom
PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari.
click to zoom
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (26/4/2021).
click to zoom
Pendonor sukarela mendonorkan darahnya melalui Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (26/4/2021). PMI DKI Jakarta menyatakan bahwa selama bulan Ramadan di tengah pandemi Covid-19, jumlah pasokan darah dari pendonor sukarela mencapai 100-200 kantong darah per hari dan jumlah tersebut menurun drastis dibanding kondisi normal yang bisa mencapai 1000-2000 kantong darah per hari.
(sra)