Tingkatkan Kemampuan Operasi Tempur, Belasan Personel Taifib Diterjunkan Malam Hari
Sabtu, 29 Mei 2021 - 07:21 WIB
Prajurit Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir siap melakukan serangan usai diterjunkan dari ketinggian 6000 feet, di lokasi dropping zone Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Jum’at (28/5/2021). Aksi tersebut merupakan Latihan Terjun Tempur (Combat Free Fall) malam dalam rangkaian Latihan Satuan Dasar (LSD) II Aspek Udara TW II TA.2021. Sebanyak 14 Peterjun dibawah pimpinan Komandan Tim (Dantim) Terjun Tempur, Letda Mar Eri M.S diterjunkan menggunakan pesawat Cassa U-6207 Skuadron 600 Wing Udara Puspenerbal Surabaya.
Latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir Supriyono selaku Pimpinan Latihan (Pimlat) dan ditinjau langsung oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo tersebut bertujuan untuk memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan terjun payung (Free Fall) satuan tingkat perorangan atau tim guna menunjang perencanaan dan pelaksanaan operasi tempur darat dan operasi amfibi.
Sebelum melaksanakan penerjunan selalu diawali dengan pemeriksaan kesehatan, ground training dan briefing kepada seluruh peterjun serta evaluasi kegiatan untuk melihat hasil dari latihan yang telah dilaksanakan dengan harapan agar kemampuan prajurit Taifib selalu terjaga dan meningkat.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir mengarahkan dan menekankan kepada seluruh peterjun agar selalu siap serta serius dalam melaksanakan setiap kegiatan penerjunan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir Supriyono selaku Pimpinan Latihan (Pimlat) dan ditinjau langsung oleh Wadan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo tersebut bertujuan untuk memelihara, meningkatkan kemampuan dan keterampilan terjun payung (Free Fall) satuan tingkat perorangan atau tim guna menunjang perencanaan dan pelaksanaan operasi tempur darat dan operasi amfibi.
Sebelum melaksanakan penerjunan selalu diawali dengan pemeriksaan kesehatan, ground training dan briefing kepada seluruh peterjun serta evaluasi kegiatan untuk melihat hasil dari latihan yang telah dilaksanakan dengan harapan agar kemampuan prajurit Taifib selalu terjaga dan meningkat.
Komandan Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir mengarahkan dan menekankan kepada seluruh peterjun agar selalu siap serta serius dalam melaksanakan setiap kegiatan penerjunan dengan tetap memperhatikan prosedur keamanan latihan (zero accident) serta memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
(sra)