Sisir Kampung Nelayan, Mahasiswa UMSurabaya Sosialisasi Bahaya Covid-19

Selasa, 15 Juni 2021 - 16:48 WIB
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan masker dan handsanitizer ketika sosialisasi bahaya Covid-19 di perkampungan nelayan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya ketika sosialisasi bahaya Covid-19 di perkampungan nelayan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Kegiatan yang disertai dengan poster edukatif berbahasa Madura, edukasi video bahaya dan cara pencegahan Covid-19, serta pembagian 1000 masker dan handsanitizer tersebut untuk mengajak masyarakat pesisir taat protokol kesehatan, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Madura.
click to zoom
Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini rata-rata merupakan mahasiswa FIK yang berasal dari Madura dan mereka memilih tetap menetap di Surabaya.
click to zoom
Mereka berharap agar kasus Covid-19 dapat segera teratasi dan Indonesia dapat kembali sehat.
click to zoom
Mereka berharap agar kasus Covid-19 dapat segera teratasi dan Indonesia dapat kembali sehat.da aksi tersebut, terdapat mahasiswa FIK UMSurabaya yang berperan menjadi Sakera yang merupakan tokoh pejuang Madura yang berjasa melawan Belanda pada zaman penjajahan dulu.
click to zoom
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan masker dan handsanitizer ketika sosialisasi bahaya Covid-19 di perkampungan nelayan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021).
click to zoom
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya membagikan masker dan handsanitizer ketika sosialisasi bahaya Covid-19 di perkampungan nelayan Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Kegiatan yang disertai dengan poster edukatif berbahasa Madura, edukasi video bahaya dan cara pencegahan Covid-19, serta pembagian 1000 masker dan handsanitizer tersebut untuk mengajak masyarakat pesisir taat protokol kesehatan, menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di Madura.

Mahasiswa yang terlibat dalam aksi ini rata-rata merupakan mahasiswa FIK yang berasal dari Madura dan mereka memilih tetap menetap di Surabaya. Mereka berharap agar kasus Covid-19 dapat segera teratasi dan Indonesia dapat kembali sehat. Pada aksi tersebut, terdapat mahasiswa FIK UMSurabaya yang berperan menjadi Sakera yang merupakan tokoh pejuang Madura yang berjasa melawan Belanda pada zaman penjajahan dulu.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More