Ikan Terung, Ceruk Ekonomi Masyarakat Pesisir Kenjeran Surabaya
Selasa, 15 Juni 2021 - 18:16 WIB
Perajin mengolah ikan terung laut untuk dijadikan kerupuk terung di Pesisir Kenjeran Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/6/2021). Ikan terung laut menjadi ceruk ekonomi bagi sebagian besar masyarakat yang tinggal di pesisir.
Ikan terung yang di dapat dari nelayan dengan harga murah sekitar Rp.5000 per kilogram diolah menjadi kerupuk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Satu kilogram kerupuk terung mereka pasarkan mulai Rp.200.000 - 300.000 tergantung jenis pengolahan. Kerupuk ikan ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Surabaya, yang gurih dan nikmat. Bahkan dari jarak yang jauh aroma khas kerupuk ikan ini sudah tercium.
Perajin mengaku, harga mahal tersebut sebanding dengan proses produksi. Dibutuhkan waktu selama satu minggu untuk mengolah ikan mentah menjadi kerupuk siap saji. Selain itu, kondisi cuaca juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.
Ikan terung yang di dapat dari nelayan dengan harga murah sekitar Rp.5000 per kilogram diolah menjadi kerupuk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Satu kilogram kerupuk terung mereka pasarkan mulai Rp.200.000 - 300.000 tergantung jenis pengolahan. Kerupuk ikan ini juga menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Surabaya, yang gurih dan nikmat. Bahkan dari jarak yang jauh aroma khas kerupuk ikan ini sudah tercium.
Perajin mengaku, harga mahal tersebut sebanding dengan proses produksi. Dibutuhkan waktu selama satu minggu untuk mengolah ikan mentah menjadi kerupuk siap saji. Selain itu, kondisi cuaca juga mempengaruhi hasil tangkapan nelayan.
(sra)