Perkuat Ekonomi Jawa Timur, Bank Jatim Salurkan Kredit Usaha Rakyat
Jum'at, 18 Juni 2021 - 06:31 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (tengah), bersama Direktur Risiko Bisnis bankjatim Rizyana Mirda (kiri), menyerahkan KUR secara simbolik pada pelaku UMKM di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (16/6/2021). PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) terus melakukan langkah proaktif dalam membangkitkan perekenomian Jawa Timur di masa pandemi COVID-19. Langkah tersebut salah satunya ditempuh dengan memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada tiga pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Banyuwangi.
Direktur Risiko Bisnis bankjatim, Rizyana Mirda, mengatakan dengan adanya pembiayaan dari bankjatim tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif kepada para pelaku UMKM khususnya dalam memperkuat fondasi permodalan sebagai salah satu kebutuhan dalam memperluas skala usaha dan penciptaan lapangan kerja baru di masa pandemi.
Bankjatim sendiri sudah berhasil mengimplementasikan penggunaan layanan digitalnya kepada masyarakat. Dibuktikan dengan UMKM - UMKM binaan ISNU Banyuwangi yang telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bankjatim sebagai alat pembayaran utama.
Hal itu mempertegas komitmen bankjatim dalam mendorong perkembangan UMKM di Jawa Timur serta memperluas jangkauan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam meminimalisir peredaran uang tunai.
Foto/Humas Bankjatim
Direktur Risiko Bisnis bankjatim, Rizyana Mirda, mengatakan dengan adanya pembiayaan dari bankjatim tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif kepada para pelaku UMKM khususnya dalam memperkuat fondasi permodalan sebagai salah satu kebutuhan dalam memperluas skala usaha dan penciptaan lapangan kerja baru di masa pandemi.
Bankjatim sendiri sudah berhasil mengimplementasikan penggunaan layanan digitalnya kepada masyarakat. Dibuktikan dengan UMKM - UMKM binaan ISNU Banyuwangi yang telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bankjatim sebagai alat pembayaran utama.
Hal itu mempertegas komitmen bankjatim dalam mendorong perkembangan UMKM di Jawa Timur serta memperluas jangkauan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Pemerintah dalam meminimalisir peredaran uang tunai.
Foto/Humas Bankjatim
(sra)