Pasien Covid-19 RSLI Membludak, Yayasan Wings Peduli Suplay 1500 Paket Kebersihan Diri
Kamis, 24 Juni 2021 - 22:18 WIB
Petugas menyiapkan sejumlah paket bantuan dari Yayasan Wings Peduli untuk diserahkan kepada pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021). Yayasan Wings Peduli melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan bantuan logistik untuk Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Penyaluran bantuan yang diserahkan oleh Pimpinan Yayasan Wings Peduli Luciana Tanoyo, bersama Sales Area PT Wings Surya area Surabaya Tikno Sudardji ini untuk membantu masyarakat yang dikarantina di Rumah Sakit Lapangan Indrapura.
Yayasan Wings Peduli memberikan donasi 1500 paket kebutuhan kebersihan diri meliputi sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, pembalut, dan masker. Selain itu Yayasan Wings Peduli juga memberikan 500 pcs handuk, 500 pcs selimut, dan 500 karton Mie Sedaap untuk masyarakat di sana. General Affair PT Wings Surya, Oucky Hertanto berharap bantuan ini dapat membantu Pemprov Jatim untuk menekan angka Covid-19 dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Seperti yang diketahui Covid-19 di Jawa Timur mulai mengalami grafik kenaikan dengan adanya laporan BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit yang sudah melebihi 50%. Ditambah dengan penyekatan dan swab massal yang dilakukan di Suramadu dimana masyarakat dengan hasil tes swab antigen langsung dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Selain itu peningkatan terjadi karena adanya karantina pekerja migran yang kembali ke Jawa Timur.
Yayasan Wings Peduli memberikan donasi 1500 paket kebutuhan kebersihan diri meliputi sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, pembalut, dan masker. Selain itu Yayasan Wings Peduli juga memberikan 500 pcs handuk, 500 pcs selimut, dan 500 karton Mie Sedaap untuk masyarakat di sana. General Affair PT Wings Surya, Oucky Hertanto berharap bantuan ini dapat membantu Pemprov Jatim untuk menekan angka Covid-19 dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Seperti yang diketahui Covid-19 di Jawa Timur mulai mengalami grafik kenaikan dengan adanya laporan BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit yang sudah melebihi 50%. Ditambah dengan penyekatan dan swab massal yang dilakukan di Suramadu dimana masyarakat dengan hasil tes swab antigen langsung dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura. Selain itu peningkatan terjadi karena adanya karantina pekerja migran yang kembali ke Jawa Timur.
(sra)