Menikmati Keindahan Titik Nol Sulawesi dari Ketinggian
Sabtu, 26 Juni 2021 - 20:24 WIB
Foto udara kawasan wisata Titik Nol Sulawesi Pantai Bira , Kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan, (24/06/2021). Pantai Bira merupakan tempat wisata yang tak hanya meyuguhkan pantai pasir putih tapi juga memiliki kawasan wisata tebing pantai yang eksotis dan tak kalah indah dengan Pantai Nusa Penida di Pulau Bali yaitu Titik Nol Sulawesi .
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Titik Nol Bulukumba ini bisa dibilang merupakan salah satu destinasi wisata baru dan masih dalam proses pengembangan. Objek wisata di Sulawesi ini bisa dikatakan lumayan menantang, karena titik nol tersebut berada pada pertemuan arus angin barat dan angin timur serta arus laut dari arah Selat Makassar dan dari Laut Flores.
Dikarenakan destinasi wisata ini berada di tempat yang lumayan tinggi, sehingga bagi para pengunjung yang takut akan ketinggian diharapkan lebih waspada. Adanya tebing dengan berbagai tangga menuju boardwalk, menjadi daya tarik tersendiri yang dimunculkan pada destinasi wisata ini. Menariknya lagi terdapat jembatan kaca yang membuat para pengunjung serasa melayang di atas air.
Di kawasan wisata ini pula terdapat prasasti atau penanda dari Titik Nol Kilometer Sulawesi Selatan yang berada di ketinggian 50 meter dari atas permukaan laut. Penanda dari nol kilometer tersebut memiliki bentuk bundar yang terbuat dari lempengan baja dan tertanam di tanah. Ukuran dari penanda titik nol tersebut memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dan memiliki warna kecoklatan.
Kawasan wisata Titik Nol Sulawesi ini mulai dikembangkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan no aktif Nurdin Abdullah.
KORAN SINDO/MUCHTAMIR ZAIDE
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Titik Nol Bulukumba ini bisa dibilang merupakan salah satu destinasi wisata baru dan masih dalam proses pengembangan. Objek wisata di Sulawesi ini bisa dikatakan lumayan menantang, karena titik nol tersebut berada pada pertemuan arus angin barat dan angin timur serta arus laut dari arah Selat Makassar dan dari Laut Flores.
Dikarenakan destinasi wisata ini berada di tempat yang lumayan tinggi, sehingga bagi para pengunjung yang takut akan ketinggian diharapkan lebih waspada. Adanya tebing dengan berbagai tangga menuju boardwalk, menjadi daya tarik tersendiri yang dimunculkan pada destinasi wisata ini. Menariknya lagi terdapat jembatan kaca yang membuat para pengunjung serasa melayang di atas air.
Di kawasan wisata ini pula terdapat prasasti atau penanda dari Titik Nol Kilometer Sulawesi Selatan yang berada di ketinggian 50 meter dari atas permukaan laut. Penanda dari nol kilometer tersebut memiliki bentuk bundar yang terbuat dari lempengan baja dan tertanam di tanah. Ukuran dari penanda titik nol tersebut memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dan memiliki warna kecoklatan.
Kawasan wisata Titik Nol Sulawesi ini mulai dikembangkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan no aktif Nurdin Abdullah.
KORAN SINDO/MUCHTAMIR ZAIDE
(sra)