Sempat Landai, Krematorium Keputih Kini Banjir Kiriman Jenazah

Selasa, 29 Juni 2021 - 19:01 WIB
Petugas Krematorium mengenakan hazmat dan alat pelindung diri (APD) mengangkat peti jenazah untuk dimasukkan kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Petugas Krematorium mengenakan hazmat dan alat pelindung diri (APD) mengangkat peti jenazah untuk dimasukkan kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur.
click to zoom
Meningkatnya kematian akibat Covid-19 membuat tungku pembakaran krematoriun milik pemkot Surabaya ini terus menyala. Dalam sehari, sedikitnya 6 jenazah di kremasi dengan protokol Covid-19.
click to zoom
Meningkatnya kematian akibat Covid-19 membuat tungku pembakaran krematoriun milik pemkot Surabaya ini terus menyala. Dalam sehari, sedikitnya 6 jenazah di kremasi dengan protokol Covid-19.
click to zoom
Koordinator Lapangan Krematorium Keputih Eko Pramono, mengatakan proses kremasi sempat landai pada bulan lalu.
click to zoom
Peningkatan terjadi beberapa hari terakhir pasca meledaknya kasus Covid-19 di Bangkalan Madura.
click to zoom
Ia memastikan, para petugas siaga selama 24 jam penuh.
click to zoom
Hal itu untuk melayani kremasi jenazah Covid-19 jika sewaktu-waktu ada kiriman dari rumah sakit.
click to zoom
Petugas Krematorium mengenakan hazmat dan alat pelindung diri (APD) memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021).
click to zoom
Petugas Krematorium mengenakan hazmat dan alat pelindung diri (APD) memasukkan peti jenazah kedalam tungku pembakaran di Krematorium Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021). Meningkatnya kematian akibat Covid-19 membuat tungku pembakaran krematoriun milik pemkot Surabaya ini terus menyala. Dalam sehari, sedikitnya 6 jenazah di kremasi dengan protokol Covid-19.

Koordinator Lapangan Krematorium Keputih Eko Pramono, mengatakan proses kremasi sempat landai pada bulan lalu. Peningkatan terjadi beberapa hari terakhir pasca meledaknya kasus Covid-19 di Bangkalan Madura. Ia memastikan, para petugas siaga selama 24 jam penuh. Hal itu untuk melayani kremasi jenazah Covid-19 jika sewaktu-waktu ada kiriman dari rumah sakit.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More