Panglima TNI Tinjau Posko PPKM Sidoarjo dan Pastikan Pendistribusian Obat Gratis Dari Pemerintah
Sabtu, 17 Juli 2021 - 16:57 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC CLU. Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. melaksanakan peninjauan PPKM Darurat di Sawotratap, Gedangan Sidoarjo Jawa-Timur. Sabtu. (17/7/2021).
Saat tiba dilokasi, Panglima TNI dan rombongan menerima penjelasan terkaiat mekanisme penerimaan paket obat bagi yang melaksanakan isolasi mandiri oleh kepala Puskesmas dr Amalis. Panglima TNI menyampaikan bahwa paket obat gratis dari pemerintah ibu yang menentukan dengan melakukan triase, mana yang ODG, OTG yang ringan atau berat.
"Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan nakes jadi ibu yang menentukan, termasuk nanti ada pasien baru karena positif ibu juga yang menentukan, bapak-bapak ini nanti mendampingi ibu," Terang Panglima TNI.
Panglima TNI juga menerima penjelasan dari Babinsa Peltu Ismail terkait keadaan warga di desa Sawotratap. Peltu Ismail menyampikan bahwa saat ini tingkat kesembuhan warga binaannya meningkat dari 81 orang yang melaksanakan isolasi mandiri, 45 orang sudah dinyatakan sembuh.
“Ibu tidak boleh sakit, karena ibu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah tulang punggungnya untuk perang semesta ini, terima kasih dan selamat bertugas,” Ucap Panglima TNI.
Dalam kesempatan ini Panglima TNI menyempatkan diri berinteraksi secara virtual dengan bapak Satria, salah seorang warga yang melaksanakan isoasi mandiri melalui video conference.
"Obat paket isomannya agar terus diminum, ini disaksikan oleh Pak Kapolri dan Menteri Kesehatan, semua sudah mendapatkan obat gratis sesuai paket yang dibagikan oleh Puskesmas atau bidan desa," Ungkap Panglima TNI.
Sementara saat berkunjung ke Kodim 0816/Sidoarjo, Panglima TNI juga menerima penjelasan dari Bintara penjaga gudang obat Serka Malik Ibrahim terkait mekanisme obat keluar dan masuk.
"Terima kasih atas pelaksanaan tugasnya dengan baik, pastikan catat setiap obat yang keluar dan masuk serta pastikan kembali para masyarakat yang melaksanakan Isoman menerima Obat tersebut dengan cepat dan tepat," Tegas Panglima TNI.
Diakhir kunjungannya, Panglima TNI melaksanakan kegiatan pendistribusian sembako dan obat-obatan untuk masyarakat yang terdampak covid 19 serta masyarakat yang terdampak adanya PPKM darurat sejumlah 70.000 paket sembako dan obat-obatan bertempat di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo.
"Kita semuanya menyadari bahwa upaya yang sedang kita laksanakan ini dalam rangka menurunkan kasus covid-19. Strategi yang kita gunakan strategi ofensif dan strategi defensif. Ofensif bagaimana kita bisa bertahan terhadap serangan Covid-19 varian Alpha, Beta dan Delta," Tegasnya.
”strategi defensif bisa dilaksanakan secara perorangan dan kelompok, secara perorangan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta di vaksin. oleh sebab itu apabila strategi defensif dan ofensif dilaksanakan bersama-sama dan secara semesta Insya Allah kita bisa mengalahkan perang melawan covid 19," Tegas Panglima TNI.
Puspen TNI
Saat tiba dilokasi, Panglima TNI dan rombongan menerima penjelasan terkaiat mekanisme penerimaan paket obat bagi yang melaksanakan isolasi mandiri oleh kepala Puskesmas dr Amalis. Panglima TNI menyampaikan bahwa paket obat gratis dari pemerintah ibu yang menentukan dengan melakukan triase, mana yang ODG, OTG yang ringan atau berat.
"Babinsa dan Bhabinkamtibmas bukan nakes jadi ibu yang menentukan, termasuk nanti ada pasien baru karena positif ibu juga yang menentukan, bapak-bapak ini nanti mendampingi ibu," Terang Panglima TNI.
Panglima TNI juga menerima penjelasan dari Babinsa Peltu Ismail terkait keadaan warga di desa Sawotratap. Peltu Ismail menyampikan bahwa saat ini tingkat kesembuhan warga binaannya meningkat dari 81 orang yang melaksanakan isolasi mandiri, 45 orang sudah dinyatakan sembuh.
“Ibu tidak boleh sakit, karena ibu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas adalah tulang punggungnya untuk perang semesta ini, terima kasih dan selamat bertugas,” Ucap Panglima TNI.
Dalam kesempatan ini Panglima TNI menyempatkan diri berinteraksi secara virtual dengan bapak Satria, salah seorang warga yang melaksanakan isoasi mandiri melalui video conference.
"Obat paket isomannya agar terus diminum, ini disaksikan oleh Pak Kapolri dan Menteri Kesehatan, semua sudah mendapatkan obat gratis sesuai paket yang dibagikan oleh Puskesmas atau bidan desa," Ungkap Panglima TNI.
Sementara saat berkunjung ke Kodim 0816/Sidoarjo, Panglima TNI juga menerima penjelasan dari Bintara penjaga gudang obat Serka Malik Ibrahim terkait mekanisme obat keluar dan masuk.
"Terima kasih atas pelaksanaan tugasnya dengan baik, pastikan catat setiap obat yang keluar dan masuk serta pastikan kembali para masyarakat yang melaksanakan Isoman menerima Obat tersebut dengan cepat dan tepat," Tegas Panglima TNI.
Diakhir kunjungannya, Panglima TNI melaksanakan kegiatan pendistribusian sembako dan obat-obatan untuk masyarakat yang terdampak covid 19 serta masyarakat yang terdampak adanya PPKM darurat sejumlah 70.000 paket sembako dan obat-obatan bertempat di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Sidoarjo.
"Kita semuanya menyadari bahwa upaya yang sedang kita laksanakan ini dalam rangka menurunkan kasus covid-19. Strategi yang kita gunakan strategi ofensif dan strategi defensif. Ofensif bagaimana kita bisa bertahan terhadap serangan Covid-19 varian Alpha, Beta dan Delta," Tegasnya.
”strategi defensif bisa dilaksanakan secara perorangan dan kelompok, secara perorangan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta di vaksin. oleh sebab itu apabila strategi defensif dan ofensif dilaksanakan bersama-sama dan secara semesta Insya Allah kita bisa mengalahkan perang melawan covid 19," Tegas Panglima TNI.
Puspen TNI
(sra)