Begini Kecanggihan Faskes RSPJ Asrama Haji untuk Pasien Covid-19 Gejala Berat dan Kritis
Kamis, 22 Juli 2021 - 19:55 WIB
Tenaga Medis saat melakukan pengecekan peralatan kesehatan secara rutin sebelum kedatangan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSJP) Ekstensi Asrama Haji, Jakarta Timur, Kamis (22/7/21).
Dikelola oleh PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) RSPJ Ekstensi menempati Gedung Utama Arafah di Asrama Haji Pondok Gede. Setelah semua persiapan hampir selesai dan siap digunakan, RSPJ Ekstensi memiliki fasilitas kamar dengan pelayanan ruang IGD dengan 24 tempat tidur ICU dan 6 tempat tidur non ICU, hingga ruang rawat di lantai 2, 3, dan 4 yang menyediakan 16 tempat tidur HCU dan 104 tempat tidur ICU.
Dengan total kapasitas 150 tempat tidur rawat isolasi Covid-19, RSPJ Ekstensi dilengkapi dengan 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernapasan. Termasuk fasilitas medis standar untuk penanganan pandemi Covid-19, seperti ISO Tank untuk oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi CT scan, x-ray, dan laboratorium klinik.
Selain itu, dua gedung D1 dan D2 di lingkungan Asrama Haji diperutukan sebagai wisma Nakes. Tenaga kerja yang dibutuhkan hampir 300 orang dan sampai saat ini yang sudah masuk menempati penginapan sekitar 150 orang.
(MPI/ALDHI CHANDRA SETIAWAN)
Dikelola oleh PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) RSPJ Ekstensi menempati Gedung Utama Arafah di Asrama Haji Pondok Gede. Setelah semua persiapan hampir selesai dan siap digunakan, RSPJ Ekstensi memiliki fasilitas kamar dengan pelayanan ruang IGD dengan 24 tempat tidur ICU dan 6 tempat tidur non ICU, hingga ruang rawat di lantai 2, 3, dan 4 yang menyediakan 16 tempat tidur HCU dan 104 tempat tidur ICU.
Dengan total kapasitas 150 tempat tidur rawat isolasi Covid-19, RSPJ Ekstensi dilengkapi dengan 74 unit mesin ventilator, 50 unit High Flow Nasal Canul (HFNC) dan 124 alat bantu pernapasan. Termasuk fasilitas medis standar untuk penanganan pandemi Covid-19, seperti ISO Tank untuk oksigen sentral, negative pressure dengan hepafilter, radiologi CT scan, x-ray, dan laboratorium klinik.
Selain itu, dua gedung D1 dan D2 di lingkungan Asrama Haji diperutukan sebagai wisma Nakes. Tenaga kerja yang dibutuhkan hampir 300 orang dan sampai saat ini yang sudah masuk menempati penginapan sekitar 150 orang.
(MPI/ALDHI CHANDRA SETIAWAN)
(sra)