Tim Indonesia Juara Umum Panahan Berkuda di Turki
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 18:18 WIB
Tim Indonesia dari Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI), sukses menjadi Juara Umum, International Horseback Archery Circular Track Championship 2021 yang digelar di Ankara, Turki pada 13 - 15 Agustus 2021. Indonesia mengirim 4 pemanah berkuda putra dan 1 pemanah berkuda putri.
Pertandingan diikuti 37 peserta dari 10 klub panahan berkuda Turki, Denmark dan Indonesia. Sebelumnya, Rusia, Ukraina, Iran dan Malaysia dijadwalkan mengirimkan atletnya, namun, tiga hari sebelum jadwal pertandingan, mereka tidak bisa bergabung karena terkendala peraturan covid-19 di negara masing-masing.
Pada kompetisi ini terdapat tiga sistem track yang dipertandingkan untuk kategori putra dan putri:
1. ÇEMBER PARKURU (Track lingkaran)
2. TURAN PARKURU (Track dengan target jarak jauh)
3. SUR PARKURU (Track benteng)
Ketiga sistem track itu dimenangkan semua oleh tim Indonesia. Lolos sebagai Juara Umum Putra, Najib Hardika dari Indonesia dan Juara Umum Putri, Arum Nazlus Shobah yang baru berusia 13 tahun dari Indonesia.
Berikut peringkat juara umum PUTRA:
Juara I: Najib Hardika (Indonesia) dengan total point 257
Juara II: Kharisma Zaky (Indonesia) dengan total point 255
Juara III: Bunyamin Basal (Denmark) dengan total point 247
PUTRI
Juara I: Arum Nazlus Shobah (Indonesia) dengan total point 176
Juara II: Ayse Sude Nemli (dengan total point 128
Juara III: Feyza Alptekin (Turki) dengan total point 60
Adapun Bagas Satria Prabowo dan Bambang Minarno, dua wakil Indonesia lainnya, menempti Peringkat II sitem Track Sur. Prestasi 5 wakil Indonesia ini mendapat banyak apresiasi dari para peserta lain yang mengungkapkan respeknya pada kemampuan teknik memanah berkuda tim Indonesia.
Ketua penyelenggara turnamen, Ali Fuat Kurtulus, presiden organisasi Performa Horseback Archery Academy, mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan tim Indonesia.
“Kita melihat tim Indonesia tampil sempurna dan nyaris tidak melakukan kesalahan di setiap sitem track. Mereka sangat layak menjadi juara untuk semua kategori”, kata Ali Fuat Kurtulus.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Bapak Lalu Muhammad Iqbal juga hadir langsung bersama Staf KBRI ke lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan.
“Selamat untuk KPBI sudah mewakili Indonesia sebagai juara umum putra dan putri sehingga merah putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya digemakan di Turki”, ungkap Duta Besar bangga.
Sementara itu Ketua Umum KPBI, Alda Amtha, mengungkapkan bahwa pada masa pandemi yang berat, KPBI berusaha memperjuangkan Indonesia di pentas Panahan Berkuda dunia agar menginspirasi masyarakat Indonesia, meski pada kondisi sesulit apapun Indonesia harus tetap tegak berwibawa, sebagaimana tema besar peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
Pertandingan diikuti 37 peserta dari 10 klub panahan berkuda Turki, Denmark dan Indonesia. Sebelumnya, Rusia, Ukraina, Iran dan Malaysia dijadwalkan mengirimkan atletnya, namun, tiga hari sebelum jadwal pertandingan, mereka tidak bisa bergabung karena terkendala peraturan covid-19 di negara masing-masing.
Pada kompetisi ini terdapat tiga sistem track yang dipertandingkan untuk kategori putra dan putri:
1. ÇEMBER PARKURU (Track lingkaran)
2. TURAN PARKURU (Track dengan target jarak jauh)
3. SUR PARKURU (Track benteng)
Ketiga sistem track itu dimenangkan semua oleh tim Indonesia. Lolos sebagai Juara Umum Putra, Najib Hardika dari Indonesia dan Juara Umum Putri, Arum Nazlus Shobah yang baru berusia 13 tahun dari Indonesia.
Berikut peringkat juara umum PUTRA:
Juara I: Najib Hardika (Indonesia) dengan total point 257
Juara II: Kharisma Zaky (Indonesia) dengan total point 255
Juara III: Bunyamin Basal (Denmark) dengan total point 247
PUTRI
Juara I: Arum Nazlus Shobah (Indonesia) dengan total point 176
Juara II: Ayse Sude Nemli (dengan total point 128
Juara III: Feyza Alptekin (Turki) dengan total point 60
Adapun Bagas Satria Prabowo dan Bambang Minarno, dua wakil Indonesia lainnya, menempti Peringkat II sitem Track Sur. Prestasi 5 wakil Indonesia ini mendapat banyak apresiasi dari para peserta lain yang mengungkapkan respeknya pada kemampuan teknik memanah berkuda tim Indonesia.
Ketua penyelenggara turnamen, Ali Fuat Kurtulus, presiden organisasi Performa Horseback Archery Academy, mengungkapkan kekagumannya pada kemampuan tim Indonesia.
“Kita melihat tim Indonesia tampil sempurna dan nyaris tidak melakukan kesalahan di setiap sitem track. Mereka sangat layak menjadi juara untuk semua kategori”, kata Ali Fuat Kurtulus.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Bapak Lalu Muhammad Iqbal juga hadir langsung bersama Staf KBRI ke lokasi pertandingan untuk memberikan dukungan.
“Selamat untuk KPBI sudah mewakili Indonesia sebagai juara umum putra dan putri sehingga merah putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya digemakan di Turki”, ungkap Duta Besar bangga.
Sementara itu Ketua Umum KPBI, Alda Amtha, mengungkapkan bahwa pada masa pandemi yang berat, KPBI berusaha memperjuangkan Indonesia di pentas Panahan Berkuda dunia agar menginspirasi masyarakat Indonesia, meski pada kondisi sesulit apapun Indonesia harus tetap tegak berwibawa, sebagaimana tema besar peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
(sra)