Instalasi Seni Seniman Yogyakarta Uji Hahan Hias Gerai Terbaru Atmos
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 09:22 WIB
Gerai sepatu ternama asal Jepang, Atmos berkolaborasi dengan seniman Yogyakarta, Uji Hahan untuk memperkuat sentuhan sneaker culture gerai kedua Atmos di Plaza Senayan, Jakarta. Gerai yang dibuka pada 19 Agustus lalu menempatkan dua instalasi seni Hahan yakni ring basket berjudul Only Shooting Blue Chip Artist (¥€$ $IR) serta lapangan dan bola basket berjudul Theorem #1-15. Dua instalasi yang sempat dipamerkan dalam eksebisi tunggal Hahan pada 2018 di Wall Street Gymnastic.
Kolaborasi ini dilakukan selaras dengan misi Atmos untuk mendukung sneaker culture dan street culture di Indonesia. "Kami memberikan experience yang kami sebut sebagai O2O (online to offline). Maka tujuan kami membuka toko Plaza Senayan sesudah Plaza Indonesia adalah untuk membuat sneaker culture experience dalam sebuah kesinambungan online dan offline," tutur Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia.
Atmos Plaza Senayan menghadirkan konsep desain Infinite Glass Stock Room ditambah unsur Indonesia dan Jepang seperti penggunaan material rotan lokal dan taman bonsai. Selain itu adanya art instalation dari Uji Hahan diharapkan dapat menunjang akselerasi sneaker culture menjadi lebih unik dan menarik. Sejumlah selebriti dan sneaker head pun hadir dalam pembukaan gerai sepatu ternama ini termasuk Dian Sastro. Atmos awalnya didirikan Hidefumi Hommyo di Ura-Harajuku, Tokyo, Jepang dan kini telah tersebar di sejumlah kota besar berbagai negara mulai dari Tokyo, Osaka, Seoul, Bangkok hingga New York, Amerika Serikat.
Kolaborasi ini dilakukan selaras dengan misi Atmos untuk mendukung sneaker culture dan street culture di Indonesia. "Kami memberikan experience yang kami sebut sebagai O2O (online to offline). Maka tujuan kami membuka toko Plaza Senayan sesudah Plaza Indonesia adalah untuk membuat sneaker culture experience dalam sebuah kesinambungan online dan offline," tutur Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia.
Atmos Plaza Senayan menghadirkan konsep desain Infinite Glass Stock Room ditambah unsur Indonesia dan Jepang seperti penggunaan material rotan lokal dan taman bonsai. Selain itu adanya art instalation dari Uji Hahan diharapkan dapat menunjang akselerasi sneaker culture menjadi lebih unik dan menarik. Sejumlah selebriti dan sneaker head pun hadir dalam pembukaan gerai sepatu ternama ini termasuk Dian Sastro. Atmos awalnya didirikan Hidefumi Hommyo di Ura-Harajuku, Tokyo, Jepang dan kini telah tersebar di sejumlah kota besar berbagai negara mulai dari Tokyo, Osaka, Seoul, Bangkok hingga New York, Amerika Serikat.
(sra)