Aptika Kominfo dan DPR RI Gelar Webinar Literasi Digital
Rabu, 01 September 2021 - 17:50 WIB
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Ditjen Aptika Kominfo RI) bekerjasama dengan DPR RI mengadakan acara "Webinar Literasi Digital Kominfo dengan Tema "Pemanfaatan Media Massa Untuk Pembentukan Citra Positif Lembaga”, Rabu (1/9).
Melalui Webinar Literasi Digital, Ditjen Aptika Kominfo ingin mengedukasi Peserta Webinar yang terdiri dari berbagai penggiat teknologi informasi digital seperti Para Aktivis, Media Sosial, Blogger dan Jurnalis yang tersebar di berbagai media online menyadari pentingnya bijak dalam berteknologi dan mendorong generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi dalam dunia digital sesuai passion masing-masing.
Aptika Kominfo merasa bangga dengan diselenggarakannya acara tersebut karena dapat menghadirkan Empat Pembicara Ahli yaitu Hillary Brigitta Lasut S.H, LL.M sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Samuel A.Pangerapan sebagai Dirjen Aptika Kominfo, Jakfar Sidik sebagai Wasekjen DPP Partai Nasdem, dan Drs. Engel Bertus Tatibi sebagai Pemerhati Media. Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo dipandu oleh MC Aida Nuraida dan
Moderator oleh Deden Sofyan.
Untuk menghibur Peserta Webinar, Aptika Kominfo mengundang SantriRock sebagai Music Performance. Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo diawali dengan Pembukaan oleh MC Aida Nuraida. Selanjutnya MC memperkenalkan Moderator Deden Sofyan untuk memimpin
jalannya Webinar.
Sebelum memasuki sesi utama Webinar, Sambutan secara virtual dilakukan oleh Bapak Samuel A Pangerapan sebagai Dirjen Aptika Kominfo. Beliau memaparkan bahwa kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan ekonomi telah mengubah aktivitas kita dalam beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi. untuk menghadapi hal tersebut kita semua harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda reformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar tertinggi untuk mendukung transformasi digital menciptakan masyarakat digital dimana tingkat kemampuan literasi digital menjadi peranan yang sangat penting. Selanjutnya Pemaparan dari Keynote Speaker oleh Hillary Brigitta Lasut S.H LLM.
Hillary, menyampaikan bahwa Pemanfaatan media massa untuk pembentukan citra positif bagi lembaga sangat dibutuhkan di era digitalisasi. Bagaimana media konvensional tetap bertahan dan bisa bersaing dengan media digital juga harus dipikirkan karena media massa baik konvensional maupun digital saat ini merupakan kebutuhan masyarakat dalam mengakses segala bentuk informasi. Hillary memaparkan bahwa Media Massa terbagi menjadi tiga yaitu media cetak, elektronik, dan online.
Beliau juga melanjutkan bahwa Media massa merupakan bentuk kemajuan teknologi informasi dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Setiap lembaga akan berbondong-bondong memanfaatkan media digital untuk mensosialisasikan kegiatan agar terbentuk opini publik melalui media massa. Selain itu Media
massa juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Pembicara selanjutnya diisi oleh Jakfar Sidik DPP Partai Nasdem dengan Materi Media Massa : membangun citra dari iklan ke berita. Beliau memaparkan bahwa Sejarah Manusia adalah Sejarah Komunikasi. Fungsi media massa terbagi menjadi lima yaitu Mendidik (Informasi Akurat), Menghibur (Showbiz, Entertainment), Mempengaruhi (Bersifat Netral), Menyampaikan Informasi dan Mengkoreksi. Media Massa memiliki peran dalam membentuk
dan mengubah persepsi dan juga opini masyarakat, mengkonstruksi wacana baru sehingga melahirkan paradigma dan juga perilaku masyarakat. Media Massa merupakan mimpi buruk bagi Pemerintahan/Lembaga yang berkinerja buruk dan kawan sejalan bagi lembaga yang berkinerja baik.
Menurut Survei Kompas, Citra TNI naik hingga 94 persen sedangkan citra DPR menjadi yang terendah. Dari survei tersebut, kita bisa ambil kesimpulan bahwa membangun citra positif lembaga haruslah berdasarkan kinerja dan juga manfaat yang dirasakan oleh stakeholder lain. Sebagai contoh lembaga DPR selalu mendapatkan citra negatif ditengah anggota masyarakat. Harus ditelusuri apakah anggota DPR itu bekinerja buruk secara personal atau kolektif.
Pembicara terakhir Drs.Engelbertus Tatibi ME. Beliau merupakan Pemerhati Media. Beliau memaparkan bahwa saat ini media massa menjadi penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Media Massa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kemudahan akses dalam mendapatkan informasi menjadi alasan masyarakat untuk lebih memilih media massa dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan. Karakteristik Media massa terbagi menjadi lima yaitu bersifat melembaga, bersifat satu arah, meluas dan serempak, memakai peralatan teknis dan mekanis, dan bersifat terbuka. Untuk membentuk citra di media massa dan mendapatkan kepercayaan publik, perusahaan atau lembaga harus dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat.
Dari berbagai pemaparan pembicara, Moderator Acara Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi digital berkembang begitu cepat. Saat ini hanya dengan mengakses hp atau gadget kita sudah dapat mengakses berbagai macam informasi melalui media massa khususnya media digital seperti website, media online dan blog .
Melalui Webinar Literasi Digital, Ditjen Aptika Kominfo ingin mengedukasi Peserta Webinar yang terdiri dari berbagai penggiat teknologi informasi digital seperti Para Aktivis, Media Sosial, Blogger dan Jurnalis yang tersebar di berbagai media online menyadari pentingnya bijak dalam berteknologi dan mendorong generasi muda untuk berinovasi dan berkreasi dalam dunia digital sesuai passion masing-masing.
Aptika Kominfo merasa bangga dengan diselenggarakannya acara tersebut karena dapat menghadirkan Empat Pembicara Ahli yaitu Hillary Brigitta Lasut S.H, LL.M sebagai Anggota Komisi I DPR RI, Samuel A.Pangerapan sebagai Dirjen Aptika Kominfo, Jakfar Sidik sebagai Wasekjen DPP Partai Nasdem, dan Drs. Engel Bertus Tatibi sebagai Pemerhati Media. Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo dipandu oleh MC Aida Nuraida dan
Moderator oleh Deden Sofyan.
Untuk menghibur Peserta Webinar, Aptika Kominfo mengundang SantriRock sebagai Music Performance. Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo diawali dengan Pembukaan oleh MC Aida Nuraida. Selanjutnya MC memperkenalkan Moderator Deden Sofyan untuk memimpin
jalannya Webinar.
Sebelum memasuki sesi utama Webinar, Sambutan secara virtual dilakukan oleh Bapak Samuel A Pangerapan sebagai Dirjen Aptika Kominfo. Beliau memaparkan bahwa kehadiran pandemi dan pesatnya perkembangan ekonomi telah mengubah aktivitas kita dalam beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi. untuk menghadapi hal tersebut kita semua harus mempercepat kerjasama dalam mewujudkan agenda reformasi digital di Indonesia. Salah satu pilar tertinggi untuk mendukung transformasi digital menciptakan masyarakat digital dimana tingkat kemampuan literasi digital menjadi peranan yang sangat penting. Selanjutnya Pemaparan dari Keynote Speaker oleh Hillary Brigitta Lasut S.H LLM.
Hillary, menyampaikan bahwa Pemanfaatan media massa untuk pembentukan citra positif bagi lembaga sangat dibutuhkan di era digitalisasi. Bagaimana media konvensional tetap bertahan dan bisa bersaing dengan media digital juga harus dipikirkan karena media massa baik konvensional maupun digital saat ini merupakan kebutuhan masyarakat dalam mengakses segala bentuk informasi. Hillary memaparkan bahwa Media Massa terbagi menjadi tiga yaitu media cetak, elektronik, dan online.
Beliau juga melanjutkan bahwa Media massa merupakan bentuk kemajuan teknologi informasi dan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan masyarakat. Setiap lembaga akan berbondong-bondong memanfaatkan media digital untuk mensosialisasikan kegiatan agar terbentuk opini publik melalui media massa. Selain itu Media
massa juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Pembicara selanjutnya diisi oleh Jakfar Sidik DPP Partai Nasdem dengan Materi Media Massa : membangun citra dari iklan ke berita. Beliau memaparkan bahwa Sejarah Manusia adalah Sejarah Komunikasi. Fungsi media massa terbagi menjadi lima yaitu Mendidik (Informasi Akurat), Menghibur (Showbiz, Entertainment), Mempengaruhi (Bersifat Netral), Menyampaikan Informasi dan Mengkoreksi. Media Massa memiliki peran dalam membentuk
dan mengubah persepsi dan juga opini masyarakat, mengkonstruksi wacana baru sehingga melahirkan paradigma dan juga perilaku masyarakat. Media Massa merupakan mimpi buruk bagi Pemerintahan/Lembaga yang berkinerja buruk dan kawan sejalan bagi lembaga yang berkinerja baik.
Menurut Survei Kompas, Citra TNI naik hingga 94 persen sedangkan citra DPR menjadi yang terendah. Dari survei tersebut, kita bisa ambil kesimpulan bahwa membangun citra positif lembaga haruslah berdasarkan kinerja dan juga manfaat yang dirasakan oleh stakeholder lain. Sebagai contoh lembaga DPR selalu mendapatkan citra negatif ditengah anggota masyarakat. Harus ditelusuri apakah anggota DPR itu bekinerja buruk secara personal atau kolektif.
Pembicara terakhir Drs.Engelbertus Tatibi ME. Beliau merupakan Pemerhati Media. Beliau memaparkan bahwa saat ini media massa menjadi penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Media Massa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kemudahan akses dalam mendapatkan informasi menjadi alasan masyarakat untuk lebih memilih media massa dalam mencari berbagai informasi yang dibutuhkan. Karakteristik Media massa terbagi menjadi lima yaitu bersifat melembaga, bersifat satu arah, meluas dan serempak, memakai peralatan teknis dan mekanis, dan bersifat terbuka. Untuk membentuk citra di media massa dan mendapatkan kepercayaan publik, perusahaan atau lembaga harus dikenal terlebih dahulu oleh masyarakat.
Dari berbagai pemaparan pembicara, Moderator Acara Webinar Literasi Digital Aptika Kominfo menyimpulkan bahwa perkembangan teknologi digital berkembang begitu cepat. Saat ini hanya dengan mengakses hp atau gadget kita sudah dapat mengakses berbagai macam informasi melalui media massa khususnya media digital seperti website, media online dan blog .
(sra)