Rapat Komisi III DPR, KPK Ajukan Tambahan Anggaran 2021 Rp925 Miliar
Kamis, 25 Juni 2020 - 14:03 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri selfi bersama anggota Komisi 3 usai menyerahkan buku laporan tahunan KPK tahun 2019 Merangkai Simfoni Melawan Korupsi usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
click to zoom
Ketua KPK Firli Bahuri menyerahkan buku laporan tahunan KPK tahun 2019 Merangkai Simfoni Melawan Korupsi kepada Pimpinan Komisi III Ahmad Sahroni usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
click to zoom
Ketua KPK Firli Bahuri dan Pimpinan Komisi III Ahmad Sahroni usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
click to zoom
Dalam rapat komisi III dengan KPK, BNN dan PPATK tersebut membahas Rancangan Kerja Anggaran (RKA) K/L dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) K/L untuk tahun anggaran 2021.
click to zoom
Dalam rapat komisi III dengan KPK, BNN dan PPATK tersebut membahas Rancangan Kerja Anggaran (RKA) K/L dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) K/L untuk tahun anggaran 2021.
click to zoom
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebutuhan anggarannya untuk tahun 2021 mencapai Rp 1,881 triliun. Dengan demikian, KPK meminta tambahan anggaran sebesar Rp 925,8 miliar.
click to zoom
Ketua KPK Firli Bahuri menyerahkan buku laporan tahunan KPK tahun 2019 Merangkai Simfoni Melawan Korupsi kepada Pimpinan Komisi III Ahmad Sahroni usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Kamis (25/6/2020). Dalam rapat komisi III dengan KPK, BNN dan PPATK tersebut membahas Rancangan Kerja Anggaran (RKA) K/L dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) K/L untuk tahun anggaran 2021. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kebutuhan anggarannya untuk tahun 2021 mencapai Rp 1,881 triliun. Dengan demikian, KPK meminta tambahan anggaran sebesar Rp 925,8 miliar.
(ziz)