Kayuh Becak, Mahasiswa Baru Ini Bagi-bagi Sembako ke Warga Kurang Mampu

Ali Masduki

Jum'at, 03 September 2021 - 15:18 WIB

Kegiatan berbagi yang merupakan rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa pada masyarakat terdampak Covid-19 sekaligus rasa syukur bisa mengenyam pendidikan tinggi ditengah terpaan pandemi Covid-19.

click to zoom

. Kegiatan berbagi yang merupakan rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa pada masyarakat terdampak Covid-19 sekaligus rasa syukur bisa mengenyam pendidikan tinggi ditengah terpaan pandemi Covid-19.

click to zoom

Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, berharap PKKMB dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan akademik dan kecerdasan emosional. Disamping aktif kuliah diharap nantinya maba juga aktif di organisasi kemahasiswaan, karena untuk mencapai kesuksesan hanya membutuhkan 20 persen kecerdasan IQ dan sisanya 80 persen adalah kecerdasan emosional yang ditunjukkan dengan bagaimana anda dapat mengembangkan diri dalam keragaman hidup bermasyarakat.

click to zoom

Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Dr. Soetomo Surabaya mengayuh becak ketika membagikan sembako pada warga kurang mampu di sekitar kampus Unitomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (03/9/2021).

click to zoom

Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Dr. Soetomo Surabaya mengayuh becak ketika membagikan sembako pada warga kurang mampu di sekitar kampus Unitomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (03/9/2021). Kegiatan berbagi yang merupakan rangkaian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa pada masyarakat terdampak Covid-19 sekaligus rasa syukur bisa mengenyam pendidikan tinggi ditengah terpaan pandemi Covid-19.

Tahun ini, PKKMB Unitomo yang mengusung tema “Mewujudkan Revolusi Mental dan Karakter Kebhinekaan Soetomo Muda Melalui Kampus Merdeka", diikuti sejumlah 998 mahasiswa baru.

Rektor Unitomo, Siti Marwiyah, berharap PKKMB dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kemampuan akademik dan kecerdasan emosional. Disamping aktif kuliah diharap nantinya maba juga aktif di organisasi kemahasiswaan, karena untuk mencapai kesuksesan hanya membutuhkan 20 persen kecerdasan IQ dan sisanya 80 persen adalah kecerdasan emosional yang ditunjukkan dengan bagaimana anda dapat mengembangkan diri dalam keragaman hidup bermasyarakat.

SINDO/ALI MASDUKI

(sra)