Tersandera Pandemi, Seniman Surabaya Luapkan Harapan di Persimpangan Jalan
Jum'at, 03 September 2021 - 18:24 WIB
Sejumlah seniman kota Surabaya melakukan aksi permance art bertajuk Nguda Rasa di persimpangan Jl. Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Jumat (03/9/2021). Aksi tersebut sebagai ungkapan kekalahan, kepasrahan dan setitik harapan atas tersanderanya panggung mereka selama pandemi Covid-19.
Performance art yang diisi dengan ritual keliling sambil memainkan alat musik tradisional, sebagaimana dilakukan nenek moyang ini sekaligus untuk menghalau pegebluk atau wabah pandemi yang tak kunjung usai.
Seniman juga mengingatkan pada penguasa serta masyarakat agar tidak mengagungkan keserakahan. Karena ketika rasa kemanusiaan telah mati, dan keserakahan menjadi sesuatu yang lebih diagungkan, maka manusia telah kehilangan marwah dan megap - megap lantaran tidak punya kedaulatan yang manusiawi sebagai anomali yang mendatangkan pagebluk.
SINDO/ALI MASDUKI
Performance art yang diisi dengan ritual keliling sambil memainkan alat musik tradisional, sebagaimana dilakukan nenek moyang ini sekaligus untuk menghalau pegebluk atau wabah pandemi yang tak kunjung usai.
Seniman juga mengingatkan pada penguasa serta masyarakat agar tidak mengagungkan keserakahan. Karena ketika rasa kemanusiaan telah mati, dan keserakahan menjadi sesuatu yang lebih diagungkan, maka manusia telah kehilangan marwah dan megap - megap lantaran tidak punya kedaulatan yang manusiawi sebagai anomali yang mendatangkan pagebluk.
SINDO/ALI MASDUKI
(sra)