Flowra Sanitary Napkins Mengusung Pentingnya Edukasi Kesehatan Kewanitaan Saat Menstruasi

Jum'at, 17 September 2021 - 13:19 WIB
Flowra Sanitary Pads, pembalut wanita berbahan natural yang ramah lingkungan dan tanpa bahan kimia, diluncurkan oleh PT. Feniks Indonesia Sukses melalui acara peluncuran secara daring yang dibarengi dengan talkshow bertajuk Pentingnya Edukasi Kesehatan Kewanitaan Saat Menstruasi.
click to zoom
Flowra Sanitary Pads, pembalut wanita berbahan natural yang ramah lingkungan dan tanpa bahan kimia, diluncurkan oleh PT. Feniks Indonesia Sukses melalui acara peluncuran secara daring yang dibarengi dengan talkshow bertajuk Pentingnya Edukasi Kesehatan Kewanitaan Saat Menstruasi.
click to zoom
Presiden Direktur PT Feniks Indonesia Sukses Allan Loi
click to zoom
Jakarta-Flowra Sanitary Pads, pembalut wanita berbahan natural yang ramah lingkungan dan tanpa bahan kimia, diluncurkan oleh PT. Feniks Indonesia Sukses melalui acara peluncuran secara daring yang dibarengi dengan talkshow bertajuk “Pentingnya Edukasi Kesehatan Kewanitaan Saat Menstruasi.”

Allan Loi, Presiden Direktur PT Feniks Indonesia Sukses mengatakan, Flowra Sanitary Pads dibuat dari bahan alami yang ramah lingkungan, dan tidak mengandung fluorescent atau bahan kimia termasuk chlorine. “Semua varian Flowra Sanitary Pads telah mendapatkan sertifikasi dan terdaftar pada Kemenkes – IPAK. Inilah produk kebanggaan kami yang dapat membantu wanita Indonesia menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaannya serta tetap merasa nyaman saat menstruasi.”

Flowra Sanitary Pad berdesain tipis dan ringan, sehingga memberikan sensasi seolah tidak mengenakan pembalut. Kemampuannya menyerap cairan 4x lebih cepat dan 3 x lebih tinggi dibandingkan pembalut lain yang beredar di Indonesia, memberikan perlindungan yang nyaman dan bebas dari rasa cemas.

Kebersihan area kewanitaan pada saat menstruasi diakui oleh dr. Grace Hananta, C.Ht, harus lebih diperhatikan karena tingkat kelembaban area kewanitaan menjadi bertambah sehingga meningkatkan resiko masalah kesehatan seperti infeksi bakteri.

“Penting sekali untuk menjaga kesehatan area kewanitaan saat menstruasi dimana risiko infeksi meningkat. Disarankan untuk mengganti pembalut setiap 3 – 4 jam sekali dan sebaliknya pilih pembalut yang berbahan natural serta tidak mengandung pemutih, klorin, kertas daur ulang atau sembarang bahan kimia.

Area kewanitaan juga harus dibersihkan dengan pembersih khusus kewanitaan berupa antiseptik yang pH-nya sesuai kondisi area kewanitaan,” kata dr. Grace lebih lanjut.

Menstruasi adalah proses biologis yang normal dialami oleh perempuan. Siklus menstruasi setiap perempuan berbeda, beda meski umumnya sekitar 28 hari. Idealnya pengetahuan tentang menstruasi harus sudah diberikan kepada setiap anak perempuan sebelum mendapat menstruasi untuk pertama kalinya.

“Edukasi kesehatan kepada masyarakat kembali digaungkan pemerintah melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Saya merasa senang karena salah satu materinya tentang pengetahuan tentang menstruasi diperkenalkan melalui elemen pendidikan kesehatan dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yamg menyasar anak usia sekolah dan remaja sehingga diharapkan setiap perempuan memiliki pemahaman yang cukup mengenai kesehatan kewanitaan dan menstruasi.” kata dr. Grace Hananta Kepedulian terhadap hal ini menurut Allan Loi, menjadi salah satu hal yang mendorong Flowra

Sanitary Pads untuk menerbitkan buku saku tentang Edukasi Pengetahuan Tentang Menstruasi.

“Kami ingin agar Flowra Sanitary Pads dapat menemani perempuan Indonesia menjalankan aktivitasnya secara nyaman sambil tetap menjaga kesehatan area kewanitaannya, terutama saat menstruasi. Kami setiap minggu di hari Jum’at akan melakukan talkshow di platform Zoom Live, Facebook Live & YouTube Live yang juga membahas seputar kesehatan wanita dan gaya hidup sehat.” kata Allan Loi mengimbuhkan.

Pembalut yang nyaman dan dapat ‘mengikuti’ gerak aktif tubuh, juga dapat memudahkan kaum perempuan beraktivitas tanpa batas di saat menstruasi. Namun jika ada rasa tak nyaman lainnya praktisi yoga, Silvia Hendarta menyarankan untuk melakukan gerakan yang santai saja.

“Melakukan yoga saat menstruasi boleh dilakukan, bahkan ada gerakan tertentu yang dapat mengurangi rasa tidak nyaman seperti pusing, kram perut, kembung, atau pegal di pinggang. Gerakan yang dilakukan haruslah yang santai dan hindari melakukan gerakan core strenght selagi menstruasi,” kata Silvia yang memiliki Diploma of Yoga dari Satyananda Yoga dan terdaftar sebagai E-RYT 500 di Yoga Alliance International.

Ade Sarah, ibu dari dua putri yang salah satunya telah remaja, memandang penting edukasi tentang menstruasi dan kesehatan reproduksi. Edukasi tentang cara memilih pembalut wanita yang nyaman dan memiliki daya serap yang tinggi, juga sangat penting, karena gaya hidup aktif dan sehat kini juga semakin meluas dipraktikkan.

“Gaya hidup aktif, sehat dan bersih, adalah kunci utama bagi kita semua untuk tetap dapat sehat, aktif dan berkarya, termasuk di masa pandemi sekarang ini. Di rumah, kami biasanya berdialog dengan putri-putri kami, agar mereka paham, dan tetap bisa beraktivitas secara nyaman,” kata Ade Sarah yang sehari-harinya bertugas sebagai General Manager, Marketing Retail Company.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More