Survey Kemendikbudristek: 1.303 Sekolah Jadi Klaster Covid-19, 7.287 Guru dan 15.456 Siswa Terpapar
Jum'at, 24 September 2021 - 12:39 WIB
Sejumlah murid berdoa sebelum memulai proses belajar mengajar di Sekolah Madrasyah Tsnawiyah Negeri (MTsN) Model, Banda Aceh, Aceh, Jumat, (24/9/2021). Pemerintah kembali mengizinkan sejumlah sekolah dari berbagai tingkatan pendidikan menggelar pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem pembagian waktu dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat setelah Aceh keluar dari zona merah COVID-19.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menemukan 1.000 lebih sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Berdasarkan data dari survei internal Kemendikbudristek yang dipublikasikan pada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/ per Kamis, 23 September 2021, tercatat ada 1.303 sekolah menjadi klaster Covid-19 atau 2,77 persen dari 47.005 sekolah yang mengisi survei. Dari angka tersebut, tercatat ada 7.287 guru dan 15.456 siswa terpapar virus corona.
ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menemukan 1.000 lebih sekolah yang menjadi klaster penularan Covid-19 selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Berdasarkan data dari survei internal Kemendikbudristek yang dipublikasikan pada laman https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/ per Kamis, 23 September 2021, tercatat ada 1.303 sekolah menjadi klaster Covid-19 atau 2,77 persen dari 47.005 sekolah yang mengisi survei. Dari angka tersebut, tercatat ada 7.287 guru dan 15.456 siswa terpapar virus corona.
ANTARA FOTO/Ampelsa/rwa.
(sra)