Kisah Indra Pranajaya : Bos Muda Asal Garut Dirikan Puluhan Barbershop untuk Bantu Warga Terdampak Pandemi
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 22:56 WIB
Sejak barbershop khusus pria mulai ramai di Indonesia, banyak pebisnis yang tertarik mengambil peluang yang sama. Dampaknya, makin lama bisnis pangkas rambut ini seperti jamur di musim hujan. Banyak orang menggelutinya.
"Bisnis barbershop ini banyak sekali pelanggannya dan para pria kekinian merasa perlu memperhatikan penampilan. Mereka tak sungkan untuk melakukan perawatan rambut. Terlebih salon potong rambut khusus untuk pria saja," kata pengusaha muda pemilik barbeshop, Indra Pranajaya, Jumat (15/10).
Menurut Indra, bisnis barbershop dan pangkas rambut tradisional sesungguhnya tak jauh berbeda. Sebab sama-sama menawarkan jasa potong rambut. Hanya, fasilitas dan treatment-nya yang berlainan. Barbershop, merupakan salon potong rambut di ruangan ber-AC dan menawarkan perawatan yang lebih lengkap.
"Jasa potong rambut tradisional, zaman dulu membuka tempat di bawah pohon, atau kios kecil tanpa AC dan peralatan khusus salon lainnya. Di masa pandemi Covid-19 ini, bisnis barbershop masih kokoh bertahan. Sebab, rambut akan selalu tumbuh dan butuh perawatan, maka jasa ini sudah menjadi kebutuhan konsumen," kata pria asal Garut, Jawa Barat ini.
Tak heran jika barbershop ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Omzet yang diraup pun tidak recehan, bisa jutaan rupiah dalam satu bulan. Bisnis ini, kata Indra terbilang sangat bagus prospeknya. "Bahkan di masa krisis ekonomi seperti sekarang," kata dia.
Indra sendiri total memiliki 20 cabang barbeshop, yang tersebar di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Antara lain cabang CBS Barber Classic Asgar, CBS Rawa Lumbu Jembatan 7, CBS Mayanggi, CBS Penggasinan, dan CBS Ampera. Kemudian, CBS Jalan Patuha-Kayuringin, CBS Bojong Menteng, CBS JatiWangi, CBS Jln. Pahlawan, serta CBS Jln P Bali Perumnas 3. Lalu, CBS WismaJaya, CBS Auri Bulakkapal, CBS PapanMas, dan CBS BulakKapal.
Layanan pangkas rambut di seluruh barbershop milik Indra harganya cukup terjangkau, yakni hanya Rp20 ribu sekali potong. Bukan hanya potong rambut, Classic Barbershop juga memberikan layanan pijat alternatif. Juga ada produk vitamin rambut tersendiri, yakni Pomade Classic Barbershop.
"CBS Otomotif merambah Ke CBS Barbershop untuk mensejahterakan rakyat. Kalau yang satu lagi artinya CBS Classic Bikers Shop, sekarang CBS Classic Barber Shop," jelasnya.
Selain mencari keuntungan, ada tujuan mulia dari kehadiran puluhan barbershop milik Indra. Yaitu memberdayakan seniman pangkas rambut asal Garut, dan daerah lainnya. "Dan tujuannya membantu dan membuat lapangan pekerjaan baru bagi pengangguran korban PHK selama pandemi Covid-19," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra memiliki saran bagi masyarakat yang berminat untuk mendirikan usaha barbershop. Ia menyarankan agar mereka untuk awal bekerja sama dengan waralaba atau franchise, sehingga bisnisnya bisa berkembang lebih cepat.
"Classic Barbershop juga bisa untuk di-franchise. Ini juga untuk membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Jika berminat atau mau tanya-tanya bisa kontak Instagram kami @classicbarbershop_asgar. Atau datang langsung ke Bascamp CBS Classic Barbershop, Jalan Pulau Bali Raya No.11B Aren Jaya, Bekasi," tandas Indra.
"Bisnis barbershop ini banyak sekali pelanggannya dan para pria kekinian merasa perlu memperhatikan penampilan. Mereka tak sungkan untuk melakukan perawatan rambut. Terlebih salon potong rambut khusus untuk pria saja," kata pengusaha muda pemilik barbeshop, Indra Pranajaya, Jumat (15/10).
Menurut Indra, bisnis barbershop dan pangkas rambut tradisional sesungguhnya tak jauh berbeda. Sebab sama-sama menawarkan jasa potong rambut. Hanya, fasilitas dan treatment-nya yang berlainan. Barbershop, merupakan salon potong rambut di ruangan ber-AC dan menawarkan perawatan yang lebih lengkap.
"Jasa potong rambut tradisional, zaman dulu membuka tempat di bawah pohon, atau kios kecil tanpa AC dan peralatan khusus salon lainnya. Di masa pandemi Covid-19 ini, bisnis barbershop masih kokoh bertahan. Sebab, rambut akan selalu tumbuh dan butuh perawatan, maka jasa ini sudah menjadi kebutuhan konsumen," kata pria asal Garut, Jawa Barat ini.
Tak heran jika barbershop ini menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Omzet yang diraup pun tidak recehan, bisa jutaan rupiah dalam satu bulan. Bisnis ini, kata Indra terbilang sangat bagus prospeknya. "Bahkan di masa krisis ekonomi seperti sekarang," kata dia.
Indra sendiri total memiliki 20 cabang barbeshop, yang tersebar di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Antara lain cabang CBS Barber Classic Asgar, CBS Rawa Lumbu Jembatan 7, CBS Mayanggi, CBS Penggasinan, dan CBS Ampera. Kemudian, CBS Jalan Patuha-Kayuringin, CBS Bojong Menteng, CBS JatiWangi, CBS Jln. Pahlawan, serta CBS Jln P Bali Perumnas 3. Lalu, CBS WismaJaya, CBS Auri Bulakkapal, CBS PapanMas, dan CBS BulakKapal.
Layanan pangkas rambut di seluruh barbershop milik Indra harganya cukup terjangkau, yakni hanya Rp20 ribu sekali potong. Bukan hanya potong rambut, Classic Barbershop juga memberikan layanan pijat alternatif. Juga ada produk vitamin rambut tersendiri, yakni Pomade Classic Barbershop.
"CBS Otomotif merambah Ke CBS Barbershop untuk mensejahterakan rakyat. Kalau yang satu lagi artinya CBS Classic Bikers Shop, sekarang CBS Classic Barber Shop," jelasnya.
Selain mencari keuntungan, ada tujuan mulia dari kehadiran puluhan barbershop milik Indra. Yaitu memberdayakan seniman pangkas rambut asal Garut, dan daerah lainnya. "Dan tujuannya membantu dan membuat lapangan pekerjaan baru bagi pengangguran korban PHK selama pandemi Covid-19," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra memiliki saran bagi masyarakat yang berminat untuk mendirikan usaha barbershop. Ia menyarankan agar mereka untuk awal bekerja sama dengan waralaba atau franchise, sehingga bisnisnya bisa berkembang lebih cepat.
"Classic Barbershop juga bisa untuk di-franchise. Ini juga untuk membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan. Jika berminat atau mau tanya-tanya bisa kontak Instagram kami @classicbarbershop_asgar. Atau datang langsung ke Bascamp CBS Classic Barbershop, Jalan Pulau Bali Raya No.11B Aren Jaya, Bekasi," tandas Indra.
(sra)