Pelari 23 Tahun Ini Ciptakan Rekor Mengelilingi Candi Borobudur 30 Kali Putaran Tanpa Henti Selama 5 Jam
Selasa, 26 Oktober 2021 - 09:09 WIB
Pelari William Sidharta mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).
click to zoom
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatatnya sebagai rekor dunia lari Solo Marathon mengelilingi Candi Borobudur pertama di Indonesia William berlari mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 30 kali putaran sejauh 51 kilometer dengan catatan waktu 5 jam 1 menit tanpa berhenti.
click to zoom
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatatnya sebagai rekor dunia lari Solo Marathon mengelilingi Candi Borobudur pertama di Indonesia William berlari mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 30 kali putaran sejauh 51 kilometer dengan catatan waktu 5 jam 1 menit tanpa berhenti.
click to zoom
Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatatnya sebagai rekor dunia lari Solo Marathon mengelilingi Candi Borobudur pertama di Indonesia William berlari mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 30 kali putaran sejauh 51 kilometer dengan catatan waktu 5 jam 1 menit tanpa berhenti.
click to zoom
Aksi William Sidharta merupakan kegiatan charity dalam rangka menggalang dana untuk membagikan 20.000 buku edukasi budaya Cerita Relief Borobudur kepada pegiat wisata di Candi Borobudur.
click to zoom
Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian William Sidharta terhadap nilai-nilai budaya.
click to zoom
Pelari William Sidharta mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).
click to zoom
Pelari William Sidharta mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) mencatatnya sebagai rekor dunia lari Solo Marathon mengelilingi Candi Borobudur pertama di Indonesia William berlari mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 30 kali putaran sejauh 51 kilometer dengan catatan waktu 5 jam 1 menit tanpa berhenti.
Aksi William Sidharta merupakan kegiatan charity dalam rangka menggalang dana untuk membagikan 20.000 buku edukasi budaya Cerita Relief Borobudur kepada pegiat wisata di Candi Borobudur. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian William Sidharta terhadap nilai-nilai budaya.
(sra)