Pentas Wayang Suket Pemuda Adalah Hati dan Pikiran Rakyat

Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:11 WIB
Seniman Meimura memerankan Besut Rusmini ketika memainkan wayang suket bertema Pemuda Adalah Hati dan Pikiran Rakyat, di halaman Warung Joglo Merah Putih, Jl.Dr.Ir.H. Soekarno Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021).
click to zoom
Pementasan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 2021 tersebut untuk mengingatkan peran pemuda dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.
click to zoom
Menurut Meimura, pemuda harus memiliki semangat seperti suket yang bisa tumbuh dan berkembang dimanapun.
click to zoom
Bahkan jika terbakar atau diinjak-injak, suket atau rumput masih bisa bertahan dan tumbuh. Pemuda juga harus bersatu layaknya seikat sapu lidi dalam menghadapi tantangan masa depan, mengingat ancaman terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia datang dari segala penjuru.
click to zoom
Meimura berharap, pesatnya perkembangan teknologi tidak membuat para pemuda Indonesia tidak lupa terhadap filosofi Suket dan Sapu Lidi yang selama ini diajarkan para leluhur.
click to zoom
Termasuk dalam situasi pandemi saat ini. Bonus demografi dan kekompakan para pemuda menjadi ujung tombak kebangkitan bangsa.
click to zoom
Seniman Meimura memerankan Besut Rusmini ketika memainkan wayang suket bertema Pemuda Adalah Hati dan Pikiran Rakyat, di halaman Warung Joglo Merah Putih, Jl.Dr.Ir.H. Soekarno Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/10/2021). Pementasan dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda 2021 tersebut untuk mengingatkan peran pemuda dalam mempertahankan keutuhan bangsa dan negara.

Menurut Meimura, pemuda harus memiliki semangat seperti suket yang bisa tumbuh dan berkembang dimanapun. Bahkan jika terbakar atau diinjak-injak, suket atau rumput masih bisa bertahan dan tumbuh. Pemuda juga harus bersatu layaknya seikat sapu lidi dalam menghadapi tantangan masa depan, mengingat ancaman terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia datang dari segala penjuru.

Meimura berharap, pesatnya perkembangan teknologi tidak membuat para pemuda Indonesia tidak lupa terhadap filosofi Suket dan Sapu Lidi yang selama ini diajarkan para leluhur. Termasuk dalam situasi pandemi saat ini. Bonus demografi dan kekompakan para pemuda menjadi ujung tombak kebangkitan bangsa.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More