Melaju Terus Tanpa Batas, Aset Bank Jatim Tembus Rp101 Triliun
Kamis, 28 Oktober 2021 - 23:17 WIB
(kanan-kiri) Direktur Utama bankjatim Busrul Iman, Direktur Keuangan Ferdian Timur S, Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko Bank Jatim Erdianto Sigit Cahyono dan Direktur TI & Operasi bankjatim Tonny Prasetyo, usai memaparkan kinerja Triwulan III 2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (bankjatim), di Kantor Pusat bankjatim di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021). Di tengah-tengah pandemi Covid-19, bankjatim masih mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Year on Year/ YoY).
Kinerja keuangan bankjatim Triwulan III Tahun Buku 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja September 2021, aset bankjatim tercatat Rp. 101 triliun atau tumbuh 23,05%, laba bersih bankjatim tembus Rp. 1,19 Triliun atau tumbuh 7,81% (YoY) Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 23,45% (YoY) yaitu sebesar Rp. 86,13 triliun.
Bankjatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 6,57% (YoY) atau sebesar Rp. 43,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 13,32% (YoY) atau tercatat Rp. 7,32 Triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 10,83% atau tercatat Rp. 11,10 Triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 2,97% atau tercatat Rp. 24,62 Triliun.
Kinerja keuangan bankjatim Triwulan III Tahun Buku 2021 menunjukkan performa yang bagus dan tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (Year on Year / YoY). Berdasarkan kinerja September 2021, aset bankjatim tercatat Rp. 101 triliun atau tumbuh 23,05%, laba bersih bankjatim tembus Rp. 1,19 Triliun atau tumbuh 7,81% (YoY) Selama semester I 2021, Dana Pihak Ketiga (DPK) bankjatim mencatatkan pertumbuhan 23,45% (YoY) yaitu sebesar Rp. 86,13 triliun.
Bankjatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang positif yaitu tumbuh 6,57% (YoY) atau sebesar Rp. 43,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 13,32% (YoY) atau tercatat Rp. 7,32 Triliun. Diikuti oleh pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 10,83% atau tercatat Rp. 11,10 Triliun dan kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 2,97% atau tercatat Rp. 24,62 Triliun.
(sra)