Bantu Mahasiswa di Tengah Pandemi, INPEX Salurkan Beasiswa

Rabu, 03 November 2021 - 21:40 WIB
Rektor Unpatti Prof Dr MJ Saptenno resmi membuka virtual opening ceremony pemberian beasiswa dari INPEX kepada mahasiswa/i Unpatti.
click to zoom
VP Corporate service INPEX Masela Ltd Henry Banjarnahor saat menyampaikan kata sambutan pemberian beasiswa dalam virtual opening ceremony kepada mahasiswa/i Unpatti.
click to zoom
Jakarta - Dalam meringankan beban biaya perkuliahan bagi mahasiswa/i yang tentunya memiliki intelektualitas tinggi, INPEX, sebuah perusahaan minyak asal Jepang, tahun ini kembali memberikan beasiswa kepada 55 orang mahasiswa/i yang tengah menempuh jenjang pendidikan di Universitas Pattimura (Unpatti) Maluku.

Dalam virtual opening ceremony, menurut Specialist community development INPEX Masela, Azis Fasya program beasiswa tahun akademik 2021/2022 ini, penerima beasiswa terbagi kedalam beberapa kelompok.

"Penerima beasiswa dari INPEX tahun ini ada sebanyak 20 orang mahasiswa/i dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, 20 orang mahasiswa/i dari Kabupaten Maluku barat daya, 10 orang mahasiswa/i dengan kategori umum dari Provinsi Maluku serta penerima beasiswa bagi mahasiswa/i yang tengah mengerjakan skripsi sebanyak 5 orang," jelas Azis Fasya.

Untuk memperoleh beasiswa dari INPEX, calon penerima beasiswa lanjut Fasya harus melalui proses seleksi yang dilakukan dengan sangat ketat, dimana dari proses seleksi yang dilakukan semenjak Agustus lalu tercatat ada sebanyak 190 dokumen mahasiswa/i yang mengajukan beasiswa.

Pada kesempatan yang sama menurut Vice president corporate service INPEX Masela Ltd Henry Banjarnahor, beasiswa tahun akademik 2021/2022 merupakan tahun ke-7 INPEX memberikan beasiswa bagi mahasiswa/i berprestasi semenjak pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 lalu.

"Semenjak pertama kali memberi beasiswa pada tahun 2014 hingga saat ini, INPEX telah menyalurkan beasiswa kepada 343 mahasiswa/i yang tengah menjalankan program S-1 di Universitas Pattimura," ungkap Henry Banjarnahor.

Bahkan ditengah kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi covid-19 ditambah dengan tantangan yang cukup berat terkait dengan keberlangsungan proyek Masela, INPEX Masela lanjut Henry tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi mahasiswa/i Indonesia dibagian timur dengan tetap melanjutkan program beasiswa bagi 50 mahasiswa/i program S-1 baik eksakta dan non eksakta serta bantuan riset penyusunan skripsi bagi 5 mahasiswa/i S-1.

Selain program bantuan beasiswa pendidikan, pada tahun ini INPEX juga akan menghadirkan program pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada mahasiswa yang akan dilakukan secara virtual dan berkala.

Harapannya melalui program ini, selain memberikan pendampingan dan motivasi kepada mahasiswa/i penerima beasiswa untuk dapat bersaing dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik, INPEX papar Henry juga ingin meningkatkan skill mahasiswa/i sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing untuk dapat berkompetisi ditengah arus globalisasi saat ini bersama seluruh mahasiswa dan mahasiswi lain dari seluruh daerah di Inodnesia.

Atas perhatian yang begitu besar yang telah diberikan INPEX kepada para mahasiswa/i-nya, Rektor Unpatti Prof. Dr. M. J Saptenno menyatakan rasa terima kasih yang begitu besar mengingat selama periode 2018-2021 pihaknya telah menerima sebanyak 55 beasiswa dari perusahaan minyak Jepang tersebut.

"Kendati INPEX masih dalam proses eksploitasi, namun pemberian beasiswa merupakan langkah strategis yang luar biasa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi adik-adik mahasiswa terutama yang berasal dari Kabupaten kepulauan Tanimbar serta Kabupaten Maluku barat daya. Dengan proses seleksi penerimaan beasiswa yang begitu ketat, tentunya hal ini akan mendorong mahasiswa/i untuk lebih giat lagi belajar dan menunjukkan sebagai yang terbaik," ungkap Saptenno.

Kedepannya program beasiswa yang telah dilaksanakan oleh INPEX harap Saptenno terus diadakan bahkan lebih diperketat lagi proses seleksinya.

"Dengan adanya program beasiswa ini, mahasiswa/i dari kalangan dengan ekonomi yang tergolong kurang mampu menjadi terbantu dan bisa menyelesaikan studinya secara baik," tutup Saptenno.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More