RS OMNI - EMC Cikarang Sukses Melakukan Bypass Jantung Koroner Pertama di Kabupaten Se-Purwabeka
Kamis, 04 November 2021 - 13:52 WIB
Jawa Barat-- OMNI Hospital Cikarang milik group EMC Healthcare mengumumkan sudah mendirikan pusat pelayanan jantung dan pembuluh darah (Heart & Vascular Center) yg komprehensif dan sudah berhasil melaksanakan bedah jantung terbuka pertama atau tidak pernah dilakukan sebelumnya di kab se PURWABEKA. Jenis bedah jantung yang dilakukan ini adalah Operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau yang lebih lazim disebut orang awam Bypass Jantung Koroner. Keberhasilan operasi besar dan sulit ini tentu menjadi suatu kemajuan bidang ilmu kedokteran khususnya Ilmu Bedah Jantung Koroner di kabupaten se PURWABEKA. Selama ini, operasi bedah jantung koroner ini harus dilakukan keluar kabupaten se PURWABEKA, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, bahkan keluar negeri.
Direktur OMNI Hospital Cikarang, dr. Rudy Susanto, menjelaskan secara sederhana bahwa tindakan atau prosedur CABG sebenarnya adalah pembuatan jalur baru atau bypass di sekitar coronary artery yang tersumbat akibat tumpukan lemak, thrombus yg disebut trombosis atau aterosklerosis. Jalur baru yg sudah tersambung ini akan membuat aliran darah yg menuju organ jantung menjadi lancar sehingga sel jantung cukup mendapatkan nutrisi dan oksigen dan akan membuat jaringan jantung dan otot jantungmenjadi kuat untuk memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi organ tubuh lainnya. “Bedah Jantung Koroner terbuka pertama di kabupaten Se PURWABEKA ini tentunya merupakan suatu prestasi besar pusat pelayanan jantung (Heart & Vascular Center) RS EMC-OMNI Cikarang yg didukung oleh Dokter Spesialis Jantung, Pembuluh Darah dan Bedah Jantung berpengalaman luas dan kompeten di bidang kedokteran kardiovaskuler, dan sudah banyak melakukan bedah bypass jantung koroner dan pergantian katup jantung dengan sukses”.
Sukses bypass jantung koroner ini menjadi kebanggaan jajaran managemen OMNI Hospital Cikarang karena menjadi suatu milestone baru dan sejarah penting bagi OMNI Hospital Cikarang, yang saat ini sedang terus menerus berupaya merealisasikan tiga misi utama EMC Healthcare Group yaitu memperioritaskan kebutuhan kesehatan dan keselamatan pasien, membudayakan pembelajaran dan inovasi yg berkelanjutan, dan mendirikan pusat pelayanan kesehatan unggulan terbaik yg berkualitas internasional kepada pasien, keluarga pasien, mitra usaha, dan masyarakat di semua pemerintahan se kabupaten PURWABEKA, khususnya pelayanan bagi pasien dengan penyakit jantung,” kata dr Rudy Susanto, Selasa (26/10/2021).
dr.Rudy menjelaskan, tindakan CABG ini dilakukan pada pasien Pria berusia 57 tahun dengan riwayat penyakit jantung koroner yg membutuhkan bedah jantung terbuka bypass. Ruang Operasi RS Omni Cikarang yg sudah di lengkapi dengan heart and lung machine menjadi tempat pelaksanaan bedah jantung terbuka ini. Lebih lanjut dr Rudy menyebutkan tim pusat pelayanan jantung RS Omni Cikarang adalah dr Marolop Pardede SpBTKV, ketua tim operator, dr Kabul Priyantoro, SpJP Interventionalis, dan dr Mailani Karina Akhmad, SpJP dan dokter subspesialis penunjang Anestesi Cardiovascular, dr Yudhi Prasetyo Sp An. Operasi Jantung Bypass ini sukses dilaksanakan pada tgl 24 Oktober lalu. Proses perawatan paska operasi pasien ditangani oleh dokter dan perawat spesialis di bidangnya. Operasi jantung berjalan selama kurang lebih 6 jam.
Setelah bedah jantung bypass selesai, pasien dipindahkan ke Ruang ICU (Intensive Care Unit) untuk diobservasi lebih lanjut selama 6-8 hari. Selama di Ruang ICU pemulihan keadaan pasien cukup cepat dan dari hari kehari keadaan pasien tercatat semakin stabil dan membaik, dan hari ini, tgl 1 November 2021, kondisi pasien membaik dan diperbolehkan untuk pulang dari RS Omni Cikarang. “Kami mengharapkan kesuksesan operasi bypass jantung koroner atau CABG pertama di kab se PURWABEKA ini akan menjadi awal sukses yg baik untuk mempersiapkan kapabilitas RS kami dengan lebih baik lagi untuk menerima kasus-kasus operasi jantung CABG berikutnya, bukan hanya dari kabupaten Bekasi, tetapi juga kabupaten Kerawang, Purwakarta (PURWABEKA) dan dari daerah lain di luar Jawa Barat.
Kami atas nama dewan direksi dan direksi korporat EMC healthcare group dan seluruh jajaran managemen unit bisnis dan divisi memberikan penghargaan tertinggi dan terima kasih yg tak terhingga kepada seluruh tim pusat jantung dan pembuluh darah RS Omni Cikarang yang terlibat sehingga tindakan CABG ini bisa terlaksana dengan sukses," papar dr Rudy.
Pusat Pelayanan Jantung & Pembuluh Darah RS OMNI-EMC Cikarang sudah memulai pelayanannya sejak tgl 1 September 2021 yang lalu setelah mendapatkan ijin untuk pemanfaatan atau utilisasi fasilitas Cath Lab nya dari BAPETEN. Belum dua bulan sejak mulai operasional, pusat jantung dan pembuluh darah RS OMNI-EMC Cikarang sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setempat dan sekitar kab se PURWABEKA dan sudah berhasil melakukan lebih dari 10 intervensi dan tindakan kasus kasus jantung dan pembuluh darah.
Grand Opening dan peresmian Pusat Pelayanan Jantung dan Pembuluh darah RS OMNI-EMC Cikarang akan di umumkan melalui konferensi pers yang akan laksanakan pada tanggal 3 November 2021 di area parkir dan lobi RS OMNI-EMC Cikarang dan akan di hadiri oleh pejabat-pejabat tinggi dan tertinggi pemerintahan kabupaten Bekasi, dinas kesehatan, ketua asosiasi profesi dokter (IDI), dan dokter dokter jantung dan pembuluh darah (PERKI), mitra usaha RS baik dari suppliers maupun penjamin pembiayaan kesehatan, pimpinan tertinggi dari Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kapolsek, Dandim, Danramil, ketua ARSSI Purwabeka, serta Dewan Direksi, dan jajaran Direksi Korporat EMC Healthcare Group.
Turut hadir Wakil Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki saat meresmikan fasilitas terbaru dari OMNI Hospital Cikarang, yaitu Pusat Jantung dan Pembuluh Darah yang pertama ada di Kabupaten Bekasi tersebut. Dalam kesempatannya, Marjuki menyampaikan apresiasinya kepada OMNI Hospital Cikarang, karena telah menambah fasilitas tersebut, sehingga masyarakat yang memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah bisa mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Kabar bahagia bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi karena OMNI Hospital Cikarang sudah menambah fasilitas poli jantung dan pembuluh darah sehingga jika ada masyarakat yang butuh fasilitas tersebut, sudah tidak perlu keluar dari Kabupaten Bekasi," ucapnya saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat pengguna BPJS Kesehatan juga dapat dilayani pada fasilitas tersebut.
"Untuk kerjasamanya, terutama dengan BPJS Kesehatan, saya sudah arahkan agar fasilitasnya bisa dinikmati oleh pengguna BPJS Kesehatan," tambahnya.
Terakhir, dirinya berharap agar OMNI Hospital Cikarang dan rumah sakit lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi dapat menambah fasilitas-fasilitas yang selama ini belum tersedia, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Bekasi.
"Tentunya saya berharap OMNI Hospital Cikarang akan terus menambah fasilitas lainnya yang masih belum ada di Kabupaten Bekasi." Harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama OMNI Hospital Cikarang, Rudy Susanto, menjelaskan bahwa fasilitas Pusat Jantung dan Pembuluh Darah ini dibangun dengan taraf internasional, serta telah disiapkan dokter ahli, perawat, hingga alat-alat yang memadai untuk dapat melayani masyarakat yang membutuhkan.
"Kita berhasil mendirikan Pusat Jantung dan Pembuluh Darah yang mana merupakan visi kami untuk mendirikan sentra unggulan bertaraf internasional. Kami telah siapkan dokter ahli, perawat, dan alat-alat yang memadai." Jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti, jajaran direksi OMNI Hospital dan EMC Healthcare Group, perwakilan BPJS Kesehatan Pusat dan Cikarang, serta perwakilan IDI Kabupaten Bekasi.
Direktur OMNI Hospital Cikarang, dr. Rudy Susanto, menjelaskan secara sederhana bahwa tindakan atau prosedur CABG sebenarnya adalah pembuatan jalur baru atau bypass di sekitar coronary artery yang tersumbat akibat tumpukan lemak, thrombus yg disebut trombosis atau aterosklerosis. Jalur baru yg sudah tersambung ini akan membuat aliran darah yg menuju organ jantung menjadi lancar sehingga sel jantung cukup mendapatkan nutrisi dan oksigen dan akan membuat jaringan jantung dan otot jantungmenjadi kuat untuk memompa darah keseluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi organ tubuh lainnya. “Bedah Jantung Koroner terbuka pertama di kabupaten Se PURWABEKA ini tentunya merupakan suatu prestasi besar pusat pelayanan jantung (Heart & Vascular Center) RS EMC-OMNI Cikarang yg didukung oleh Dokter Spesialis Jantung, Pembuluh Darah dan Bedah Jantung berpengalaman luas dan kompeten di bidang kedokteran kardiovaskuler, dan sudah banyak melakukan bedah bypass jantung koroner dan pergantian katup jantung dengan sukses”.
Sukses bypass jantung koroner ini menjadi kebanggaan jajaran managemen OMNI Hospital Cikarang karena menjadi suatu milestone baru dan sejarah penting bagi OMNI Hospital Cikarang, yang saat ini sedang terus menerus berupaya merealisasikan tiga misi utama EMC Healthcare Group yaitu memperioritaskan kebutuhan kesehatan dan keselamatan pasien, membudayakan pembelajaran dan inovasi yg berkelanjutan, dan mendirikan pusat pelayanan kesehatan unggulan terbaik yg berkualitas internasional kepada pasien, keluarga pasien, mitra usaha, dan masyarakat di semua pemerintahan se kabupaten PURWABEKA, khususnya pelayanan bagi pasien dengan penyakit jantung,” kata dr Rudy Susanto, Selasa (26/10/2021).
dr.Rudy menjelaskan, tindakan CABG ini dilakukan pada pasien Pria berusia 57 tahun dengan riwayat penyakit jantung koroner yg membutuhkan bedah jantung terbuka bypass. Ruang Operasi RS Omni Cikarang yg sudah di lengkapi dengan heart and lung machine menjadi tempat pelaksanaan bedah jantung terbuka ini. Lebih lanjut dr Rudy menyebutkan tim pusat pelayanan jantung RS Omni Cikarang adalah dr Marolop Pardede SpBTKV, ketua tim operator, dr Kabul Priyantoro, SpJP Interventionalis, dan dr Mailani Karina Akhmad, SpJP dan dokter subspesialis penunjang Anestesi Cardiovascular, dr Yudhi Prasetyo Sp An. Operasi Jantung Bypass ini sukses dilaksanakan pada tgl 24 Oktober lalu. Proses perawatan paska operasi pasien ditangani oleh dokter dan perawat spesialis di bidangnya. Operasi jantung berjalan selama kurang lebih 6 jam.
Setelah bedah jantung bypass selesai, pasien dipindahkan ke Ruang ICU (Intensive Care Unit) untuk diobservasi lebih lanjut selama 6-8 hari. Selama di Ruang ICU pemulihan keadaan pasien cukup cepat dan dari hari kehari keadaan pasien tercatat semakin stabil dan membaik, dan hari ini, tgl 1 November 2021, kondisi pasien membaik dan diperbolehkan untuk pulang dari RS Omni Cikarang. “Kami mengharapkan kesuksesan operasi bypass jantung koroner atau CABG pertama di kab se PURWABEKA ini akan menjadi awal sukses yg baik untuk mempersiapkan kapabilitas RS kami dengan lebih baik lagi untuk menerima kasus-kasus operasi jantung CABG berikutnya, bukan hanya dari kabupaten Bekasi, tetapi juga kabupaten Kerawang, Purwakarta (PURWABEKA) dan dari daerah lain di luar Jawa Barat.
Kami atas nama dewan direksi dan direksi korporat EMC healthcare group dan seluruh jajaran managemen unit bisnis dan divisi memberikan penghargaan tertinggi dan terima kasih yg tak terhingga kepada seluruh tim pusat jantung dan pembuluh darah RS Omni Cikarang yang terlibat sehingga tindakan CABG ini bisa terlaksana dengan sukses," papar dr Rudy.
Pusat Pelayanan Jantung & Pembuluh Darah RS OMNI-EMC Cikarang sudah memulai pelayanannya sejak tgl 1 September 2021 yang lalu setelah mendapatkan ijin untuk pemanfaatan atau utilisasi fasilitas Cath Lab nya dari BAPETEN. Belum dua bulan sejak mulai operasional, pusat jantung dan pembuluh darah RS OMNI-EMC Cikarang sudah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat setempat dan sekitar kab se PURWABEKA dan sudah berhasil melakukan lebih dari 10 intervensi dan tindakan kasus kasus jantung dan pembuluh darah.
Grand Opening dan peresmian Pusat Pelayanan Jantung dan Pembuluh darah RS OMNI-EMC Cikarang akan di umumkan melalui konferensi pers yang akan laksanakan pada tanggal 3 November 2021 di area parkir dan lobi RS OMNI-EMC Cikarang dan akan di hadiri oleh pejabat-pejabat tinggi dan tertinggi pemerintahan kabupaten Bekasi, dinas kesehatan, ketua asosiasi profesi dokter (IDI), dan dokter dokter jantung dan pembuluh darah (PERKI), mitra usaha RS baik dari suppliers maupun penjamin pembiayaan kesehatan, pimpinan tertinggi dari Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kapolsek, Dandim, Danramil, ketua ARSSI Purwabeka, serta Dewan Direksi, dan jajaran Direksi Korporat EMC Healthcare Group.
Turut hadir Wakil Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki saat meresmikan fasilitas terbaru dari OMNI Hospital Cikarang, yaitu Pusat Jantung dan Pembuluh Darah yang pertama ada di Kabupaten Bekasi tersebut. Dalam kesempatannya, Marjuki menyampaikan apresiasinya kepada OMNI Hospital Cikarang, karena telah menambah fasilitas tersebut, sehingga masyarakat yang memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah bisa mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bekasi.
"Kabar bahagia bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi karena OMNI Hospital Cikarang sudah menambah fasilitas poli jantung dan pembuluh darah sehingga jika ada masyarakat yang butuh fasilitas tersebut, sudah tidak perlu keluar dari Kabupaten Bekasi," ucapnya saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar masyarakat pengguna BPJS Kesehatan juga dapat dilayani pada fasilitas tersebut.
"Untuk kerjasamanya, terutama dengan BPJS Kesehatan, saya sudah arahkan agar fasilitasnya bisa dinikmati oleh pengguna BPJS Kesehatan," tambahnya.
Terakhir, dirinya berharap agar OMNI Hospital Cikarang dan rumah sakit lainnya yang ada di Kabupaten Bekasi dapat menambah fasilitas-fasilitas yang selama ini belum tersedia, agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Bekasi.
"Tentunya saya berharap OMNI Hospital Cikarang akan terus menambah fasilitas lainnya yang masih belum ada di Kabupaten Bekasi." Harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama OMNI Hospital Cikarang, Rudy Susanto, menjelaskan bahwa fasilitas Pusat Jantung dan Pembuluh Darah ini dibangun dengan taraf internasional, serta telah disiapkan dokter ahli, perawat, hingga alat-alat yang memadai untuk dapat melayani masyarakat yang membutuhkan.
"Kita berhasil mendirikan Pusat Jantung dan Pembuluh Darah yang mana merupakan visi kami untuk mendirikan sentra unggulan bertaraf internasional. Kami telah siapkan dokter ahli, perawat, dan alat-alat yang memadai." Jelasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti, jajaran direksi OMNI Hospital dan EMC Healthcare Group, perwakilan BPJS Kesehatan Pusat dan Cikarang, serta perwakilan IDI Kabupaten Bekasi.
(sra)