Intip Proses Pembuatan Batik Tanah Liek di Padang

Jum'at, 26 November 2021 - 14:32 WIB
Perajin menjemur batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha di Padang, Sumatera Barat, Jumat(26/11/2021).
click to zoom
Tak banyak yang tahu kalau Jengkol tak hanya dikonsumsi sebagai makanan saja. Di Padang, Sumatera Barat, UMKM Binaan PT Semen Padang (Semen Indonesia Group) Kain dan Batik Tanah Liek Ayesha menggunakan kulit jengkol sebagai pewarna, selain kulit manggis, gambir dan tanah liat, sebagai bahan yang digunakan untuk mewarnai batik.
click to zoom
Jangan khawatir, batik ini tidak berbau tidak sedap seperti buah jengkol. Hasilnya pun luar biasa indah layaknya batik-batik yang ada di Indonesia.
click to zoom
Jangan khawatir, batik ini tidak berbau tidak sedap seperti buah jengkol. Hasilnya pun luar biasa indah layaknya batik-batik yang ada di Indonesia.
click to zoom
Jangan khawatir, batik ini tidak berbau tidak sedap seperti buah jengkol. Hasilnya pun luar biasa indah layaknya batik-batik yang ada di Indonesia.
click to zoom
Perajin menjemur batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha di Padang, Sumatera Barat, Jumat(26/11/2021).
click to zoom
Perajin menjemur batik di rumah produksi batik tanah liek Ayesha di Padang, Sumatera Barat, Jumat(26/11/2021). Tak banyak yang tahu kalau Jengkol tak hanya dikonsumsi sebagai makanan saja. Di Padang, Sumatera Barat, UMKM Binaan PT Semen Padang (Semen Indonesia Group) Kain dan Batik Tanah Liek Ayesha menggunakan kulit jengkol sebagai pewarna, selain kulit manggis, gambir dan tanah liat, sebagai bahan yang digunakan untuk mewarnai batik.

Jangan khawatir, batik ini tidak berbau tidak sedap seperti buah jengkol. Hasilnya pun luar biasa indah layaknya batik-batik yang ada di Indonesia. Batik khas Minang dengan motif Minang ini dijual dari harga Rp250 ribu hingga Rp5 juta tergantung tingkat kesulitan dan bahan baku
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More